You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Minta Semua Tempat Hiburan Bebas Narkoba
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Ahok Minta Semua Tempat Hiburan Bebas Narkoba

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, Iwan A Ibrahim dilantik menggantikan Ali Johardi, Selasa (11/8). Dengan pemimpin baru, diharapkan semua tempat hiburan di ibu kota bebas narkotika. 

Saya begitu ingin tempat hiburan itu bebas dari narkoba. Narkoba bahayanya bukan cuma bikin orang mati, tapi juga kacau balau

"Saya begitu ingin tempat hiburan itu bebas dari narkoba. Narkoba bahayanya bukan cuma bikin orang mati, tapi juga kacau balau," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), usai melantik Iwan di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/8).

Iwan yang berasal dari Jawa Timur diharapkan bisa menjadi semangat baru dalam memberantas narkoba di ibu kota. "Harapan saya dari Jawa Timur masuk, kita ada semangat baru untuk lebih kejam dan lebih cepat memberantas narkoba," harap Ahok.

Sudinsos Antisipasi PMKS Konsumsi Narkoba

Salah satu permintaan Ahok adalah penutupan tempat hiburan jika sudah dua kali ditemukan narkoba. Tindakan tegas tersebut bisa memberikan efek jera kepada pemilik tempat wisata untuk lebih waspada. "Kalau sudah dari dua kali ketemu, kami tutup langsung," tegasnya.

Ahok berjanji, akan memberikan hibah kepada BNN Provinsi DKI Jakarta untuk menunjang kinerjanya. Pada tahun lalu, tepatnya bulan Mei telah dilakukan penutupan diskotek Stadium, Jakarta Barat. Penutupan diharapkan tidak bersifat sementara dan hanya mengubah nama diskoteknya.

"Tapi penutupan diskotek bukan hanya untuk ganti nama saja. Dia tetap tidak boleh buka usaha serupa, kalau mau buka les bahasa Inggris tidak apa-apa," ucapnya.

Dicurigai, masih banyak narkoba diedarkan di tempat hiburan di Jakarta. Penutupan diskotek Stadium saat itu di-back up oleh Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Suhardi Alius. ‎Kebijakan Pemprov DKI soal penutupan tempat hiburan terkait narkoba, ditegaskan Ahok, tidak yang berubah.

Penutupan Stadium dilakukan karena maraknya peredaran narkoba di diskotek tersebut. Saat itu kepolisian melakukan penggeledahan Stadium, setelah kematian anggota Polres Minahasa Utara, Bripka JVG akibat overdosis di diskotek tersebut.

Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Iwan A Ibrahim mengaku siap membantu Ahok dalam memberantas narkoba di ibu kota. "Sesuai kata Pak Ahok dua kali ditemukan narkoba langsung ditutup, sikat. Dua kali ditemukan pelanggaran tutup," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1451 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1376 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1286 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1257 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1127 personFolmer