50 Warga Jakpus Ikut Verifikasi Olahan Pangan di RPTRA Sahara
Sebanyak 50 warga dari Kecamatan Sawah Besar dan Kemayoran, Kamis (15/8), diedukasi tentang olahan pangan ternak oleh jajaran Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat. Kegiatan dilaksanakan di RPTRA Sahara, Jalan Rajawali Selatan VII, RT 02/02 Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar.
"Agar anak dan seluruh keluarga semakin berselera menyantap makanan bergizi, higienis dan sehat,"
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan para ibu agar semakin variatif dalam membuat menu sajian dari produk olahan ternak yang memenuhi kebutuhan gizi, higienis dan sehat.
"Tujuannya
agar anak dan seluruh keluarga semakin berselera menyantap makanan bergizi, higienis dan sehat," katanya. 40 Peserta Ikuti Pelatihan Diversifikasi Olahan TernakDengan variasi sajian yang berdampak terhadap selera makan anak, harap Ginting, bisa mendukung program pengentasan stunting di wilayah Jakarta Pusat. Selian itu, keahlian yang didapat juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
"Selain variatif dan sehat, kami berharap hasil pelatihan bisa meningkatkan perekonomian keluarga," tegasnya.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti menjelaskan, kegiatan ini merupakan kali kedua yang dilaksanakna pihaknya pada tahun ini. Sebelumnya, kegiatan digelar di RPTRA Gondangdia, Jalan Teuku Cik Ditiro, RT 01/02 Kelurahan Gondangdia.
"Kalau yang pertama pesertanya dari Kecamatan Menteng dan Senen. Kalau sekarang masing-masing 25 orang dari Kecamatan Sawah Besar dan Kemayoran," ujarnya.
Dijelaskan Penty, dalam kegiatan ini para peseta diberikan materi pelatihan kelas dan praktek. Selama pelatihan mereka mendapat materi olahan pangan tenak seperti sate taliwang, ayam gelatin dan ayam kodok.
"Peserta juga dilatih membuat hantaran dan seni fotografi masakan," terangnya.