50 Pelaku UMKM Jakarta Difasilitasi Pasarkan Produk
Sebanyak 50 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di DKI Jakarta difasilitasi menjual produknya dalam Sampoerna Festival UMKM 2024 di area Garden Sampoerna Strategic Square, Setiabudi, Jakarta Selatan.
P elaku UMKM sebagai penggerak perekonomian
Kepala Bidang UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Adhitya Pratama Yudha berharap, kegiatan ini dapat menjadi pemacu pelaku UMKM agar semakin berkembang dan produknya semakin dikenal masyarakat luas.
"Kami ingin pelaku UMKM sebagai penggerak perekonomian
di Jakarta dapat terus tumbuh," ujarnya, Kamis (22/8).40 Peserta Ikuti Pelatihan Wirausaha Industri Baru di RPTRA DelasAdhitya mengatakan, secara nasional sektor UMKM di tahun 2023 telah menyumbang 61 persen produk domestik bruto dan menyerap 97 persen tenaga kerja.
"Sektor UMKM sangat penting untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia," terangnya
Adhitya menjelaskan, pelaku UMKM di Jakarta juga harus beradaptasi dengan cepat mengingat Jakarta akan segera bertransformasi menjadi kota global.
"Pelaku UMKM harus berinovasi dan lebih kreatif agar berdaya saing," harapnya.
Ia menuturkan, saat ini para pelaku UMKM lokal semakin berani menunjukkan berbagai produk hasil karyanya.
"Produk-produk lokal sudah tidak kalah dengan luar negeri. Namun, dukungan dalam mengembangkan UMKM serta produk lokal butuh aksi nyata yang terus menerus," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sampoerna Festival UMKM 2024, Luqmanul Hakim menambahkan, kegiatan yang mengusung tema "Kreasi Nusantara Kebanggaan Bangsa" ini akan berlangsung mulai 20-23 Agustus 2024.
"Selain 50 Jakpreneur, kegiatan ini juga diikuti 100 pelaku UMKM dari Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Medan, Surabaya, dan Makasar di bidang fesyen dan kuliner," bebernya.
Ia mengungkapkan, Sampoerna Festival UMKM 2024 ini tidak hanya sekadar bazar, namun juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan konsultasi yang sangat penting bagi kelangsungan usaha para pelaku UMKM.
"Sejumlah layanan yang tersedia seperti, konsultasi perizinan NIB, merek, pajak, sertifikasi halal hingga BPOM. Kami percaya, dengan adanya berbagai layanan ini, para pelaku UMKM akan lebih mudah mengurus segala kebutuhan administratif yang diperlukan," imbuhnya.
Luqman menuturkan, sebagai bentuk apresiasi, diberikan sertifikat penghargaan kepada lembaga mitra dan instansi pemerintah yang telah memberikan dukungan melalui fasilitas layanan konsultasi bagi UMKM.
Penghargaan diberikan kepada, Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, dan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, serta unsur lainnya yang mendukung acara ini.
"Dukungan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan acara ini. Kami berharap sinergisitas ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang," tandasnya.