Pelatihan Menjahit di Pulau Pramuka Diapresiasi Warga
Warga dari Pulau Pramuka, Panggang, Lancang dan Pulau Sabira, merasa senang dapat pelatihan menjahit yang diadakan Suku Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kepulauan Seribu, 28 hingga 31 Agustus kemarin.
"Menjahit bukan pekerjaan mudah butuh teknik-teknik khusus,"
Mayoritas dari mereka mengaku,
senang karena mendapat tambahan ilmu dan menambah ketrampilan."Menjahit bukan pekerjaan mudah butuh teknik-teknik khusus. Karena itu, saya bersyukur bisa ikut pelatihan ini," tutur Rosmiati (38), warga Pulau Panggang yang jadi salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan Wirausaha Industri Baru Diapresiasi Warga Pulau PanggangIa berharap, dengan materi yang didapat selama pelatihan kemampuannya membuat pola pakaian semakin bertambah.
"Untuk menjahit dasar saya sudah bisa, tetapi tidak tahu rumus cara membuat pola, biasanya saya hanya menjiplak," ucapnya, Minggu (1/9).
Sementara, Kepala Suku Dinas PPKUKM Kepulauan Seribu, Bangun Richard menjelaskan, pelatihan ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk.meningkatkan jumlah pelaku usaha dan mendukung menciptakan lapangan pekerjaan.
"Total peserta 25 orang, dari Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Lancang dan Pulau Sabira," ujar Bangun.
Ia menjelaskan, selama empat hari, peserta mendapatkan materi dasar mulai dari pengenalan jenis mesin jahit, jenis jarum hingga teknis mengoperasionalkan mesin jahit, serta membuat pola.
Kemudian, pada akhir pelatihan, digelar fashion show untuk menunjukkan hasil karya jahitan para peserta.
"Mudah-mudahan mereka mampu membuat produk di bidang fesyen. Bahkan, nantinya mereka bisa membuka usaha sendiri," harapnya.