Progres penataan kawasan di Jalan Raya.Ciracas, Jakarta Timur, yang dilakukan sejak Juli lalu. Saat ini progresnya sudah mencapai 85 persen. Ditargetkan pekerjaan rampung akhir September ini.

Ditargetkan rampung pada September ini

Lurah Ciracas Sudarna mengatakan, lokasi penataan yang membentang mulai dari Jembatan Kali Cipinang hingga depan pintu masuk kantor Pusdiklat Damkar ini,  jadi target penataan karena terlihat kumuh dan semrawut.

"Penataan sudah dilakukan sejak Juli lalu dan ditargetkan rampung pada September ini. Saat ini progres pekerjaan sudah 85 persen,," ujar Sudarna, Kamis (5/9).

Dia menjabarkan, penataan dilakukan dengan membuat taman yang dihiasi aneka mural serta relief kayu dan batu. Ada juga jembatan mini berwarna hijau yang membentang di atas saluran air.

Salah seorang anggota PPSU,  Oman Sumantri menambahkan, ada sekitar 4.500 polybag tanaman hias yang ditanam di kawasan ini. Antara lain,.pohon Krokot, Patah Tulang daun hijau dan putih. Kemudian Adam Hawa ungu, Puring, Pylo Lemon, Lili Paris dan Gandarusa Putih.

Selain itu ada juga tanaman Hanjuang Merah, ,Hijau dan Kribo, Tetehan, Pucuk Merah,  Miyana Batik, Euphoria, Asoka dan Spiderplan.

"Sebagian tanaman bantuan dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, sebagian lagi hasil pembibitan kami," ujar Oman

Penataan kawasan ini juga didukung jajaran Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Timur, dengan mengecat ulang. Jembatan Kali Cipinang dan merapikan trotoar di lokasi.

Menurut Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, pengecatan dilakukan karena kondisi cat jembatan tersebut sudah kusam, sehingga tak sedap dipandang mata.

"Untuk menambah keindahan dan estetika kota maka jembatan ini dicat ulang," katanya.

Kasatpel Bina Marga Kecamatan Ciracas, Delya menambahkan, pengecatan dilakukan enam personel satgas pada dua sisi jembatan yang memiliki panjang 15 meter.

"Selain mengecat jembatan, kami juga merapikan conblok trotoar yang bergelombang dan rusak," tandasnya.