Pokdakan di Pulau Lancang Diberi Pelatihan Budi Daya Perikanan
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu mengadakan Pelatihan Budi Daya Perikanan di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Pelatihan diikuti sebanyak 20 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).
P embuatan pakan ternak
Kasie Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Pisuko Herawati mengatakan, pelatihan kali ini mengusung tema "Pembuatan Pakan Alternatif dan Kesehatan Ikan Air Laut.
"Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota Pokdakan dalam pembuatan pakan ternak
secara mandiri dan kemampuan menangani ikan yang sakit," ujarnya, Jumat (13/9).80 Anggota Pokdakan Jakpus Ikut Pelatihan Budidaya PerikananHerawati menjelaskan, selama ini anggota Pokdakan kerap mengalami permasalahan mengendalikan hama pada ikan dan tingginya harga pakan pabrik.
"Anggota Pokdakan juga sering mengalami sulitnya mendapatkan pakan ikan Rucah (ikan kecil) pada musim Angin Barat karena tingginya gelombang dan kuatnya tiupan angin," terangnya
Menurutnya, sebanyak 25 peserta pelatihan dari sembilan Pokdakan di Pulau Lancang diberikan materi teori dan praktik oleh dua narasumber berkompeten.
"Mereka diajak praktik membuat pakan (pelet) ikan, serta cara pengendalian hama penyakit dan menjaga kesehatan budi daya ikan air laut," ungkapnya.
Ia menambahkan, peserta pelatihan juga mendapatkan stimulan sarana dari Sudin KPKP kepulauan seribu berupa satu unit mesin pelet ikan dan 80 unit bak fiber.
Herawati berharap, para peserta dapat menjadi pembudidaya mandiri yang mampu menghasilkan pakan ikan alternatif dan menekan biaya-biaya, termasuk untuk pembelian pakan pabrik. Kemudian, mampu menanggulangi permasalah kesehatan ikan laut secara cepat dan benar.
"Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat dan mereka mampu meningkatkan produktivitas hasil budi daya perikanan di Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Lancang," harapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan dari Pokdakan Lancang Kuning, Sunaini (50) mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat dan penting untuk dipelajari.
Terlebih, selama ini Sunaini kerap merasa kesulitan apabila terdapat ikan yang sakit, ternyata caranya cukup melakukan karantina dan rutin dibersihkan, serta pemberian pakan yang seimbang.
"Terima kasih kepada Sudin KPKP Kepulauan Seribu yang telah memberikan pelatihan dan mesin pembuatan pakan. Melalui pelatihan ini kami bisa lakukan budi daya dengan lebih baik lagi, ikan-ikan kami bisa dipanen sesuai waktunya," tandasnya.