Personel Satuan Pelaksana Perhubungan (Satpelhub) Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan terus melakukan upaya antisipatif mencegah parkir liar di kawasan Tebet Eco Park, Kelurahan Tebet Barat.

A gar tidak terjadi kemacetan

Anggota Satpelhub Kecamatan Tebet, Rian Sudrajat mengatakan, dalam masa libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW banyak warga menghabiskan waktu di Tebet Eco Park.

"Kami lakukan penjagaan agar pengunjung tidak parkir liar. Selain itu, personel di lapangan juga melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan ," ujarnya, Senin (16/9).

Sudrajat mengatakan, sosialisasi kepada pengunjung agar tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan dan trotoar juga dilakukan melalui pengeras suara oleh pengelola Tebet Eco Park.

"Kami kedepankan upaya persuasif. Namun, kalau kendaraan tidak kunjung dipindahkan ke lokasi parkir tersedia maka akan dikenakan sanksi cabut pentil hingga penderekan," terangnya.

Menurutnya, pada pagi hari tadi terdapat tiga kendaraan roda empat yang dilakukan penindakan cabut pentil.

"Dua personel Satpelhub Kecamatan Tebet akan patroli setiap satu jam sekali di kawasan ini. Kami mohon pengunjung Tebet Eco Park untuk tertib atau menaati aturan," katanya.

Sudrajat mengimbau warga yang berlibur ke tempat-tempat wisata harus memperhatikan rambu-rambu lalu lintas atau marka parkir.

"Parkir sembarangan ini akan menganggu pengguna jalan atau fasilitas umum lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Agung (36) mengapresiasi upaya petugas dalam mencegah terjadinya kemacetan di kawasan Tebet Eco Park.

"Kendaraan yang membandel memang wajib untuk ditindak sesuai aturan. Sangat bagus, terbukti dengan rutinnya petugas berpatroli, menjadikan parkir liar minim sekali di sini," tandasnya.