You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kadis Tata Air Siapkan Pengganti Kabid Aliran Barat&Timur
.
photo doc - Beritajakarta.id

Kadis Tata Air Siapkan Pengganti Kabid yang Diduga Korupsi

Kepala Dinas (Kadis) Tata Air DKI, Tri Djoko Sri Margianto mengaku telah menyiapkan kandidat pengganti untuk dua kepala bidang di dinasnya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejakasaan Agung, dalam kasus dugaan korupsi dana swakelola Suku Dinas (Sudin) Tata Air Jakarta Barat tahun 2013.

Kita kan bicara sistem, bukan oknum. Jadi siap nggak siap kan harus siap. The show must go on

"Ya yang jelas pergantian, kalau memang sudah jadi tersangka dan ditahan. Beberapa opsi memang sudah kita siapkan," kata Tri saat ditemui di kantor Dinas Tata Air DKI, di Jatibaru, Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (12/8).

‎Mantan Bupati Pulau Seribu ini mengatakan, telah melaporkan kasus ini kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah di Balaikota. "Saya tadi sudah laporkan ke Pak Sekda mengenai kondisi yang ada dan tindaklanjutnya," terangnya.

Ahok Perintahkan Kadis Tata Air Keruk Sungai Dangkal

‎Tri mengaku, baru mengetahui kabar kasus dugaan korupsi yang menjerat dua anak buahnya tersebut dari running text pada salah satu stasiun televisi swasta pagi tadi. "‎Saya juga belum terima Surat Perintah Penyidikan (Sprindik)-nya," lanjutnya.

‎Ia menegaskan, kasus dugaan korupsi anggaran swakelola yang melibatkan dua kepala bidangnya yang berinisal W dan MR ini tak akan menggangu program kerja di instansinya.

"Ya kita kan bicara sistem, bukan oknum. Jadi siap nggak siap kan harus siap. The show must go on," katanya.

‎Tri juga mengutarakan, belum memberi pengarahan kepada seluruh anak buah dan jajarannya setelah terungkapnya kas‎us dugaan korupsi swakelola di Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat pada 2013 lalu. ‎"Pengarahan belum, baru tadi saya mampir ke Pak Sekda," singkatnya.

Soal penggantian posisi kepala bidang, jelas Tri, dirinya sudah mempersiapkan hal itu sebelum kasus dugaan korupsi ini terkuak. "‎Sebelum kejadian ini pun saya memang sudah siapkan kandidat. Begitu saya masuk sini, kan saya disuruh Pak Gubernur untuk singkirkan bawahan yang tidak baik," jelasnya.

Tri mengimbau kepada para bawahannya untuk bekerja sesuai koridor dan aturan serta tidak lagi berusaha mencari penghasilan tambahan atau komisi dari proyek.

"Jadi sekarang sudah jelas, remunerasi itu dari kinerja kita. Makanya kita harus maksimalkan kinerja supaya bisa membawa pulang penuh Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4288 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1710 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1637 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik