Peserta Didik asal Jaktim Ikut Seminar Pertukaran Pelajar di Kedubes AS
Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Timur bersinergi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Republik Indonesia (RI) melalui atase kebudayaan menggelar seminar pertukaran pelajar.
" Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin,"
Kegiatan diikuti puluhan pelajar yang dipimpin oleh Kepala Seksi Perlindungan Anak Sudin PPAPP Jakarta Timur, Rachmat Hidayat dan diterima asisten Atase Kebudayaan Kedubes Amerika Serikat, Mary Trechock.
Kepala Sudin PPAPP Jakarta Timur, Hary Sutanto mengatakan, sebanyak 96 pelajar dan pendamping yang tergabung dalam Forum Anak dan GenRe Jaktim mengikuti seminar pertukaran pelajar dan program lainnya yang digagas oleh Kedubes Amerika Serikat.
Palang Merah Jepang Pelajari Simulasi Water Rescue di PMI Jakarta Utara"Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara Sudin PPAPP Jakarta Timur dengan Kedubes Amerika Serikat dalam kesuksesan seminar ini," ujar Hary Sutanto, Rabu (25/9).
Ia berharap ke depan semakin banyak kegiatan dan program yang dapat disinergikan bersama.
"Kami berharap sinergi dan kerja sama yang selama ini terjalin dapat meningkatkan dan mempererat hubungan bilateral di antara dua negara," harapnya.
Asisten Atase Kebudayaan Kedubes Amerika Serikat, Mary Trechock mengungkapkan, seminar pertukaran pelajar diselenggarakan dalam rangka memperkuat dan memperkokoh hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 75 tahun antara Amerika Serikat dan Indonesia.
“Dua negara yakni Indonesia dan Amerika Serikat memiliki banyak kesamaan baik dari segi geografis maupun falsafah berbangsa, yakni Unity in Diversity (Bhinneka Tunggal Ika)," ungkapnya.
Ia berharap pelajar dari Jakarta Timur memperoleh beasiswa untuk belajar dan mengikuti pertukaran pelajar di negara Paman Sam.
"Kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak Jakarta Timur memperluas pergaulan dan wawasan berpikir sehingga dapat melihat dinamika pergaulan global antar bangsa dan memetik ilmu dan pengalaman dari para diplomat asing," tandasnya.