Tim Penggerak (TP) PKK Kota Adminsitrasi Jakarta Pusat, Kamis (26/9), menggelar Supervisi, Monitoring dan Evaluasi (SME) tingkat kota. Kegiatan diikuti 150 peserta terdiri dari kader kecamatan dan kelurahan serta pengelola RPTRA.

"S alah satu instrumen penting dalam implementasi program dan mengukur capaian kinerja,"

Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah menerangkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang membahas berbagai agenda seperti evaluasi dari berbagai pokja, kesekretariatan, pencatatan papan data dan lain sebagainya.

"Di PKK ada yang namanya hirarki fungsi. PKK Kota menjalankan pembinaan untuk PKK Kecamatan, begitu seterusnya hingga PKK Kelurahan melakukan pembinaan tingkat RT dan RW,” jelas Ucu.

Dalam kesempatan itu, Ucu juga mengingatkan kader PKK di kelurahan maupun kecamatan untuk menyegerakan pembuatan laporan. Setelahnya, laporan bisa segera diteruskan ke pihak provinsi untuk disebarkan kepada khalayak sebagai laporan pertanggungjawaban PJ Ketua TP PKK.

“Saya berterima kasih pada para kader yang telah berbuat banyak untuk kemajuan TP PKK Jakarta Pusat. Selain itu terkait laporan evaluasi, saya berharap setiap kegiatan PKK dilaksanakan dengan profesional dan tanggung jawab sehingga mencerminkan sisi positif,” tegasnya.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Pusat, M Reza Pahlevi menambahkan, SME tingkat kota ini akan memperkuat komitmen terhadap pemberdayaan keluarga yang dilaksanakan melalui program PKK.

"SME menjadi salah satu instrumen penting dalam implementasi program dan mengukur capaian kinerja," katanya.

Karena itu, Ia mengajak semua pihak untuk mendukung program-porgam PKK dan berkontribusi untuk kebaikan bersama. Diyakinkannya, seluruh usaha bersama yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota keluarga tidak akan sia-sia.

"Saya berharap, kegiatan ini menjadi momentum motivasi bagi kita untuk semakin berinovasi dan terus berkolaborasi dalam pemberdayaan keluarga," tandasnya.