You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Jakarta Raih Peringkat Pertama Penghargaan Anindhita Wistara Data BPS
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Raih Peringkat Pertama Penghargaan Anindhita Wistara Data BPS

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih penghargaan bergengsi Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional yang diselenggarakan pada Kamis (26/9).

"Ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak,"

Penghargaan diberikan kepada Pemprov DKI yang memiliki kinerja luar biasa dalam menghasilkan statistik berkualitas tinggi atau Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian pada acara penganugerahan menyoroti pentingnya data ujtuk mengatasi tantangan kompleks seperti inflasi dan pandemi Covid-19.

FGD Batch II BPS DKI Libatkan OPD dan Media

“Setiap pembuatan kebijakan hendaknya berlandaskan teori, dalam hal ini statistik, sebagai pembuat kebijakan berlandaskan data,” ujar Tito Karnavian, Kamis (26/9).

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan, penghargaan yang diberikan kepada mitra kerja ini merupakan bentuk apresiasi terhadap berbagai pihak yang telah berkolaborasi bersama dalam penyelenggaraan dan pemanfaatan statistik.

“Statistik andal dan akurat akan menjadi fondasi untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan Indonesia di masa mendatang,” tuturnya.

Sementara Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur, dan Pengawasan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Erwan Agus Purwanto menekankan peran penting data yang akurat dan tepat waktu guna memantau dan mengevaluasi kebijakan publik.

"Jika kita lihat negara maju, mereka memanfaatkan statistik untuk mendorong Pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menambahkan, penghargaan ini sebagai  bukti keseriusan dalam mengelola data statistik berkualitas.

”Ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak atas bimbingan dan arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Kami berharap prestasi ini bukan akhir, melainkan langkah awal dan pemacu semangat untuk memajukan negeri melalui pengelolaan data yang berkualitas,” tandas Sigit.

Sekadar diketahui, Anugerah Anindhita Wistara Data merupakan penghargaan diberikan kepada instansi yang berkontribusi guna peningkatan kualitas statistik di Indonesia serta diadakan setiap tahun guna rangka peringatan Hari Statistik Nasional. Nama "Anindhita Wistara" sendiri mencerminkan nilai-nilai keakuratan dan keandalan dalam pengolahan data. Penghargaan ini untuk mendorong transparansi, akurasi, aksesibilitas data statistik serta menghargai upaya pengembangan sistem statistik yang baik.

Pemprov DKI Jakarta meraih peringkat pertama diikuti Pemprov Bali dan Pemprov Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta di posisi kedua dan ketiga. Adapun kegiatan statistik sektoral yang dinilai pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwakili oleh Pendataan Keluarga Satu Pintu (Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk) dan Survei Penggunaan Jakwifi (Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik).

Selain Pemerintah Provinsi, BPS juga menganugerahkan penghargaan bergengsi tersebut kepada Kementerian, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK), perusahaan, individu, dan juga mitra-mitra BPS lainnya, termasuk universitas.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye2409 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Satu Unit Bus Sekolah Bantu Layani Antar Jemput Atlet Peparnas Solo

    access_time08-10-2024 remove_red_eye1370 personNurito
  3. Kebakaran Lapak Pengepul Barang Bekas di Pegadungan Berhasil Dipadamkan

    access_time02-10-2024 remove_red_eye1152 personTP Moan Simanjuntak
  4. Arsip Satu Abad Sitor Situmorang Dipamerkan di PDS HB Jassin

    access_time02-10-2024 remove_red_eye1116 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Mengalami Deflasi pada September 2024

    access_time02-10-2024 remove_red_eye1076 personAldi Geri Lumban Tobing