Dinas Lingkungan Hidup Kuatkan Pembinaan untuk Kemandirian Ekonomi Bank Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terus membangun sinergi dengan berbagai kelompok masyarakat dalam upaya mengurangi sampah, salah satunya dengan komunitas Bank Sampah.
"Ini menjadi momentum mereka untuk meningkatkan skala bisnisnya,"
Sinergisitas ini sebagai bentuk komitmen Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk mendorong agar seluruh Bank Sampah di Jakarta dapat terus berkembang dan mencapai kemandirian ekonomi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kusw
anto mengatakan, pihaknya terus memberikan dukungan agar Bank Sampah bisa mandiri secara ekonomi.Tim Verifikator Dinas LH Verlap Bank Sampah SemangkaIa menyampaikan, selama ini Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus melakukan pembinaan, pendampingan dan memberikan kesempatan untuk ikut serta dalam acara-acara besar seperti Festival Ekonomi Sirkular (FES).
“Ini menjadi momentum mereka untuk meningkatkan skala bisnisnya," ujar Asep, Selasa (1/10).
Ia menjelaskan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga memberikan penghargaan melalui Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL). Bank Sampah yang berprestasi diberikan pengakuan atas kerja keras mereka dan dukungan uang pembinaan.
“Selain itu, berbagai workshop dan program pembinaan terus diadakan untuk meningkatkan kapasitas Bank Sampah agar dapat beroperasi secara lebih efektif dan efisien,” katanya.
Asep mengatakan, salah satu program penting yang mendukung pengembangan Bank Sampah adalah kolaborasi dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Divers Clean Action (DCA) melalui Project Phinla, yang membantu meningkatkan kualitas pengelolaan sampah serta menciptakan ekosistem sirkular yang berkelanjutan.
Ia mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yakin Bank Sampah dapat memainkan peran penting dalam menciptakan kota yang lebih bersih, hijau, dan minim sampah dengan berjalannya berbagai program ini.
“Kami berharap ke depan, Bank Sampah tidak hanya menjadi tempat pengurangan sampah, tetapi juga menjadi model usaha yang mandiri dan ekonomis bagi masyarakat Jakarta," ucap Asep.
Dukungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta kepada Bank Sampah selama ini mendapat respons positif dari Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Wilda Yanti. Ia mengapresiasi sinergi yang terus terjalin antara pihaknya dengan Dinas Lingkungan DKI Jakarta.
Menurut Wilda, harmonisasi dan sinkronisasi data yang dilakukan sangat membantu pemerintah dalam memahami kondisi dan kebutuhan Bank Sampah di Jakarta.
"Kerja sama kami dengan DLH Jakarta sangat baik. Dengan pelaporan data sampah yang akurat dan program-program yang disusun bersama, pemerintah dapat lebih mudah memantau perkembangan Bank Sampah dan mengetahui apa yang diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut," urai Wilda.
Ia menambahkan, melalui sinergi yang kuat ini, Bank Sampah di Jakarta diharapkan dapat menjadi salah satu solusi penting dalam mengurangi sampah di Jakarta.
“Keberadaan Bank Sampah yang mandiri juga akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat yang terlibat,” tandasnya.