Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengajak seluruh elemen masyarakat serta aparatur sipil negara (ASN) dan generasi muda di wilayahnya, untuk menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen untuk lebih mempererat persatuan dan kebersamaan.

"J adikan momentum Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai perekat dan pemersatu,"

“Seluruh warga di Jakarta Timur, harus jadikan momentum Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai perekat dan pemersatu dalam membangun bangsa," ucap Anwar, usai memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/1) di halaman kantor wali kota.

Kepada generasi muda, Anwar mengajak untuk memaknai dengan baik Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan, selain Undang U ndang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.

"Kita bangsa majemuk, ada ribuan pulau, etnis, bahasa, dan sebagainya. Ini harus diperekat, dipersatukan dengan pilar kebangsaan tersebut,” ungkapnya.

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur ini, diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jakarta Timur.

Bertindak sebagai perwira upacara, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat)   Jakarta Timur, Muchtar Zakaria dan Kasektor Gulkarmat Kecamatan Ciracas, Sunaryo.

Kemudian yang bertugas membacakan naskah pembukaan UUD 45 Nuraini, teks Pancasila Faris Rizki Muhammad dan pembaca teks ikrar Hari Kesaktian Pancasila, Akhmad Parabowo. Ketiganya merupakan ASN Suku Dinas Kebudayaan Kota Jakarta Timur.