Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar dan jajarannya, Minggu (29/9), meninjau lokasi pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu di Pasar Induk Kramat Jati. Rencananya peletakan batu pertama pembangunan TPS Terpadu ini akan dilakukan pada 10 Oktober oleh Pj Gubernur, Heru Budi Hartono.
"Rencananya ground breaking akan dilakukan pada 10 Oktober,"
Anwar didampingi Kasudin Lingkungan Hidup Eko Gumelar, Plt Camat Kramat Jati Kamal Alatas, Direktur Properti Perumda Pasar Jaya, Aristiyanto, Kepala Pasar Induk Mardiyanto dan sejumlah pejabat lainnya, mengamati kondisi lahan seluas kurang lebih 3.800 meter persegi yang akan dibangun TPS Terpadu ini.
Lahan ini berada di pinggir Kali Induk atau di sisi barat Pasar Induk Kramat Jati.
Jaktim Segera Bangun 5 TPS Terpadu"Rencananya ground breaking akan dilakukan pada 10 Oktober oleh Pj Gubernur, Heru Budi Hartono," ungkap Anwar.
Dari hasil peninjauan, Anwar menilai masih perlu banyak pembenahan. Karena di lokasi terlihat masih banyak sampah sampah plastik. Karena itu, Anwar meminta agar diturunkan alat berat untuk membersihkan sampah plastik itu.
Sementara, Direktur Properti Perumda Pasar Jaya, Aristiyanto menambahkan saat ini izin pelaksanaan ground breaking sudah keluar. Kemudian titiknya juga sudah ditentukan dan akses menuju lokasi saat ini sedang disiapkan.
"Selain dibangun TPS Terpadu, di lokasi juga akan dibangun musala, bale warga, pos keamanan dan jembatan timbang," jelasnya.
Menurut Aris, TPS Terpadu ini nanti akan mengolah sampah menjadi sumber tenaga listrik menggunakan teknologi Bahan Bakar Jumput Padat (BBJP).
Diharapkan, dengan adanya TPS Terpadu ini jumlah volume sampah dari Pasar Induk Kramat Jati yang dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, nantinya bakal berkurang.
"Volume sampah di Pasar Induk Kramat Jati ini setiap hari rata-rata 100 ton," ungkapnya.
Sementara, Ketua RW 04 Kelurahan Tengah, Said, berharap pembangunan TPS Terpadu ini cepat direalisasikan, karena kondisi eksisting tak beraturan, banyak sampah numpuk dan menebar aroma tak sedap.
"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi pada jajaran Pemprov DKI yang akan membangun TPS Terpadu di sini. Harapannya cepat direalisasikan," tandasnya.