Tobaristani: Jajaran FKDM DKI Jakarta Jaga Netralitas di Pilkada
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, Tobaristani memastikan seluruh jajaran berada dalam posisi netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Kami tegas tidak akan memihak
Tiba mengatakan, netralitas FKDM ini menjadi tindak lanjut surat edaran dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Nomor e-0002 Tahun 2024 yang mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0016/SE/2023.
Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor mengatur tentang
KPU DKI Siap Selenggarakan Debat Cakada DKI JakartaPelaksanaan Pembinaan Netralitas bagi Pengurus/Anggota Lembaga Kemasyarakatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, dan Forum Pembauran Kebangsaan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pada Setiap Tahapan Pemilihan Umum.
Kemudian, menghimbau kepada seluruh pengurus dan anggota di tingkat provinsi hingga kelurahan agar bersikap netral pada pemilihan umum serentak tahun 2024 untuk menjaga integritas dan mencegah konflik kepentingan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengurus dan anggota FKDM.
"Terimakasih Pak Sekda Provinsi DKI Jakarta dan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol sudah mengingatkan kita semua sebagai Mitra pemerintah untuk menjaga netralitas," ujarnya, Minggu (6/10).
Toba mengimbau dan memastikan sebanyak 2.346 pengurus dan anggota FKDM di DKI Jakarta menjaga netralitas dalam Pilkada Jakarta, khususnya di masa kampanye Paslon.
"Kami tegas tidak akan memihak pasangan calon manapun dalam Pilkada Jakarta," terangnya.
Ia menegaskan, FKDM akan bersinergi dengan bersama Pemerintah Provinsi (Provinsi) DKI Jakarta, penyelenggara Pemilu, dan stakeholder lainnya untuk memastikan Pilkada Jakarta berlangsung kondusif, aman, dan sukses.
"Kami akan melaksana fungsi deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas. Saya minta seluruh jajaran FKDM terus meningkatkan kewaspadaan," ungkapnya.
Ia berharap, Pilkada Jakarta dapat berjalan dengan sukses dan siapapun yang terpilih nantinya bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Jakarta.
"Usai kontestasi ini seluruh elemen di Jakarta harus bisa tetap bersatu, rukun, dan damai membangun Jakarta," tandasnya.