Kontingen DKI Tambah Dua Medali Emas dari Tenpin Bowling dan Para Renang
Kontingen DKI Jakarta mendapatkan tambahan dua medali emas dari cabang olahraga (Cabor) Para Renang dan Tenpin Bowling di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8
/10). Dengan raihan ini, untuk sementara DKI sudah mengantongi enam medali emas."Ini baru pertama kali ikut tanding di tingkat nasional dan ternyata dapat medali emas,"
Untuk cabor Tenpin Bowling, medali emas diperoleh Marta Susanty (39) yang turun di kelas TPB2. Sedangkan pada cabor Para Renang medali emas didapat Iasa Dewa Satrianya yang bertanding di nomor 200 meter gaya bebas putra S11, Senin (7/10) malam.
Pendamping Atlet Cabor Tenpin Bowling, Baiq Ihtiar Nalara Mandalika menjelaskan, pertandingan yang digelar di venue Bengawan Sport Center Jalan HOS Cokroaminoto No.55, Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Surakarta ini, berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 23.00.
Samijan Bangga Jadi Bagian Tim DKI di Peparnas XVII di SoloLamanya waktu pertandingan, menurut Nalara, karena ada enam nomor yang dipertandingkan malam itu.
"Ini sangat membanggakan, karena ini atlet yang baru ikut bertanding di kelas TPB2 ternyata berhasil meraih medali emas. Pertandingan sangat sengit saat melawan Sumatera Utara tadi malam," ungkap Nalara.
Untuk cabor Tenpin Bowling, ungkap Nalara, DKI mengirimkan 10 atlet dengan klasifikasi B1, B2, B4, B8, B9 dan B10 putra putri, serta dua atlert untuk kelas wild charge. Dari 10 atlet, lima di antaranya sudah tanding tadi malam dan satu meraih medali emas.
"Hari ini ada tiga atlet yang akan berlaga, besok dua atlet. Semoga mereka bisa meraih emas kembali," harapnya.
Menurut Nalara, pihaknya memang hanya menargetkan satu medali emas pada Peparnas kali ini dan itu sudah tercapai. Namun, dia berharap akan ada tambahan minimal dua medali emas lagi hari ini.
"Saya harap, semua atlet tetap semangat dan menjaga kesehatan agar dapat tampil maksimal dalam pertandingan nanti," tukasnya.
Sementara, Marta Susanty merasa bangga dapat menyumbangkan medali emas untuk kontingen DKI Jakarta. Apalagi, dirinya baru kali pertama mengikuti Peparnas.
Ibu satu anak penyandang tuna netra sejak usia lima tahun ini ,mengaku biasa bermain Bowling Ancol Jaya Bowling Center, Jakarta Utara. Kegemarannya bermain bola gelinding ini ditekuni sejak masih kanak-kanak, mengikuti kakaknya yang merupakan atlet Bowling.
"Kami bersyukur dapat meraih medali emas. Ini baru pertama kali ikut tanding di tingkat nasional dan ternyata dapat medali emas," tuturnya haru.