Cabang olahraga (Cabor) Menembak melalui atletnya Hendra (42), Selasa (8/10), berhasil menyumbangkan satu medali emas untuk Kontingen DKI Jakarta di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah. Raihan ini menambah pundi emas DKI menjadi sembilan.  

"Baru pertama kali ikut lomba, dapat juara dan medali emas,"

Hendra mendapat emas untuk kategori SH1 atau disabilitas pinggang ke bawah menggunakan senjata laras panjang. Di babak final, Hendra yang baru kali pertama tampil di Peparnas ini, berhasil mengalahkan rival terberatnya, Mahyudi atlet asal Kalimantan Selatan.  

"Tidak bisa dibayangkan, haru, sedih dan bangga. Semua campur aduk di jiwa saya. Karena baru pertama kali ikut lomba, dapat juara dan medali emas," ujar Hendra, saat ditemui usai mengikuti kejuaraan menembak di Hotel Haris, Surakarta, Jawa Tengah.

Menurutya, hadiah emas ini akan dipersembahkan untuk isteri tercintanya dan rekan-rekan seperjuangan di Kontingen DKI Jakarta.

"Saya pesan kepada teman-teman, tetap optimis dalam menghadapi pertandingan," ucapnya.

Hendra mengaku, latihan menembak dengan Perbakin di kawasan Senayan, Jakarta Pusat setiap hari, kecuali Jumat. Dia baru bergabung dengan National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta, baru setahun ini.

Sementara, Inca Ferry Wihartanti, pelatih Cabor Menembak DKI Jakarta menjelaskan,  di Peparnas XVII Solo ini pihaknya mengirimkan delapan atlet. Mereka berlaga di lima dari tujuh nomor yang dipertandingkan.

"Dari delapan, baru satu atlet kami yang bertanding hari ini dan berhasil meraih emas. Ini sangat membanggakan," tukasnya.

Diakui Inca, raihan emas Hendra di nomor ini di luar prediksinya. Karena ini merupakan debut pertama Hendra di ajang Peparnas.  

"Ini merupakan buah dari semangat dan gigihnya Hendra berlatih. Semoga ini bisa memotivasi atlet yang lain untuk menyumbangkan emas," tandasnya.