Gelar Webinar You Matter, Pemprov DKI Tekankan Pentingnya Kesehatan Mental
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan organisasi mental Devote to Love mengadakan webinar bertajuk ‘You Matter’ dalam rangka Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Oktober.
"Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental,"
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, terutama di kalangan masyarakat urban.
Webinar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yakni, Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sri Puji Wahyuni; artis Marshanda; Founder Devote to Love, Zela D; perwakilan Remisi Foundation, Agus Hasan H; serta perwakilan Indonesia Bernafas, Made Teddy A.
Transjakarta - UI Siap Hadirkan Health Center Pertama di HaltePara pemateri membahas isu-isu penting seperti self awareness, self love, self acceptance, serta pentingnya dukungan komunitas dalam menjaga kesehatan mental.
Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi mengatakan, kesehatan mental harus diprioritaskan, mengingat kondisi emosional, psikologi dan hubungan sosial seseorang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
“Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental. Hari Kesehatan Mental Sedunia ini adalah momen bagi kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan jiwa, baik untuk diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita,” ujar Marulina, Kamis (10/10) malam.
Ia menyampaikan, kondisi kesehatan mental di Jakarta, menurut survei Kesehatan Indonesia, menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Prevalensi depresi di kalangan penduduk Jakarta mencapai 1,5 persen, gangguan mental emosional 2,3 persen, dan gangguan jiwa berat 4,9 persen.
Marulina menilai, banyak lingkup dan tempat yang berpotensi mengalami gangguan kesehatan mental di sekitar kita seperti di sekolah, pertemanan generasi muda, kehidupan keluarga yang mungkin kurang harmonis, adanya trauma dalam fase kehidupan yang tidak terselesaikan dengan baik, kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat, tuntutan dalam pergaulan, kegagalan mencapai cita-cita atau persaingan dalam dunia pendidikan atu di dunia pekerjaan.
“Untuk itu, kondisi ini perlu menjadi perhatian semua pihak dengan memastikan agar mereka yang mengalami masalah mental tidak menghadapi sendirian. Kita sebagai orang tua, anak, saudara, rekan kerja, untuk senantiasa menciptakan dan memelihara lingkungan yang sehat mental pada lingkaran terdekat kita yang kita jumpai setiap hari,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental. Menurutnya, kesehatan mental adalah kunci produktivitas dan kebahagiaan di tempat kerja.
“Tempat kerja yang sehat jiwa adalah tempat di mana setiap individu merasa didengar, dihargai, dan didukung,” ucapnya.
Ani mengajak masyarakat untuk menghilangkan stigma terkait kesehatan mental dan membangun budaya kerja yang peduli.
“Kesehatan mental adalah investasi terbaik bagi masa depan kita semua,” ungkap Ani.
Founder Devote to Love, Zela D mengatakan, webinar You Matter merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan mental. Acara ini akan diadakan setiap tahun, termasuk pentas seni bertema kesehatan mental. Pentas musik akan digelar di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, pada 8 November 2024 dengan menghadirkan musisi, artis, dan penyintas bunuh diri yang berbagi cerita inspiratif.
Ia berharap kesadaran akan kesehatan mental terus berlanjut melalui aksi kolaboratif untuk mendukung mereka yang mengalami masalah mental.
“Semoga momentum kesadaran akan pentingnya kesehatan mental tidak berhenti ketika kegiatan ini selesai tapi bisa terus berdampak dan berkesinambungan dalam bentuk kegiatan kolaboratif yang menyatukan semakin banyak unsur penggiat kesehatan mental untuk melakukan aksi nyata menjadi sahabat bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental,” tandasnya.