Anwar Pimpin Pengawasan Produk Pangan di Enam Pasar Tradisional
Sebanyak 50 personel gabungan Sudin KPKP, PPKUKM, aparatur kelurahan dan kecamatan, Babinsa Bimaspol, Satpol PP dan Korwas Polda Metro Jaya, Rabu (22/10), melakukan pengawasan produk pangan di enam pasar di wilayah Jakarta Timur.
"Memastikan produk pangan yang dijual di pasar tradisional bebas dari bahan zat kimia berbahaya,"
Kegiatan dipimpin langsung Wali Kota Muhammad Anwar didampingi pejabat terkait antara lain,
Sekretaris Kota Kusmanto, Plt Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian KPKP Jakarta Timur, Iwan Indriyanto, serta Camat Ciracas Yus Wil Rasyid.Menurut Anwar, pengawasan ini untuk antisipasi peredaran produk pangan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Pemkot Jaktim Terima Kewajiban Lahan Fasos Fasum dari PT Intirub"Kita pastikan semua produk pangan yang dijual di pasar tradisional ini bebas dari bahan zat kimia berbahaya," kata Anwar.
Anwar menjelaskan, pemeriksaan produk pangan dilakukan secara rutin dengan sistem acak agar hasilnya maksimal dan alami. Karena jika terjadwal maka dikhawatirkan akan bocor terlebih dulu dan hasilnya tidak maksimal.
"Pemeriksaan ini sekaligus untuk mengecek harga komoditas yang ada di pasar," tukasnya.
Plt Kasudin KPKP Jakarta Timur, Iwan Indriyanto mengungkapkan, enam pasar yang dimonitoring hari ini adalah Pasar Ciracas, Pasar Kramat Jati, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Jambul dan Pasar Lokbin Makasar.
Total ada 156 sampel produk peternakan dan pertanian diambil dari enam pasar untuk diperiksa di dua mobil laboratorium yang disiagakan di Pasar Ciracas .
Sampel yang diambil terdiri dari komoditas pertanian dan peternakan. Di antaranya: sayur-sayuran, buah-buahan, beras, daging ayam, daging sapi dan kikil.
"Jenis uji yang dilakukan yaitu residu pestisida, formalin, klorin, eber," ungkap Iwan.