You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Komisi E Minta Dinkes Fokus Anggarkan Pengentasan Stunting
.
photo Dessy Suciati - Beritajakarta.id

Ketua Komisi E Ingatkan Dinkes Pentingnya Alokasi Anggaran Pengentasan Stunting

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta juga memfokuskan penggunaan anggaran untuk pencegahan dan penanganan stunting di tahun 2025.

Permasalahan tumbuh kembang

Saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025, Thamrin mengatakan, warga Jakarta harus tumbuh sehat, bugar, dan kuat.

"Anggaran yang Rp 10 triliun lebih itu kita minta dialokasikan dari Dinkes itu ada untuk stunting," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta," Kamis (24/10).

Turunkan Stunting, Dinas PPAPP Selenggarakan Program DASHAT

Ia menegaskan, upaya penurunan stunting di DKI Jakarta harus dilakukan secara serius dan menjadi prioritas pemerintah.

"Kita ingin tidak ada lagi anak yang mengalami permasalahan tumbuh kembang," ucapnya.

Selain itu, Thamrin juga meminta agar Dinkes menyediakan program layanan pengantaran obat untuk pasien. Menurutnya, layanan ini bisa membantu memudahkan pasien mendapatkan obat tanpa antre lama. 

"Hari ini Dinas Kesehatan kita dorong dan untuk bisa menyalurkan obat, mengantarkan obat ke masing-masing pasien," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam paparannya mengajukan alokasi kebutuhan anggaran sebesar Rp 10,6 triliun untuk tahun 2025.

Ani merinci, target kerja yang akan dicapai tahun depan di antaranya, percepatan penuntasan dan pencegahan stunting, penurunan AKI dan AKB, penanggulangan tuberkulosis dan HIV, implementasi integrasi layanan primer, implementasi penanggulangan penyakit DBD melalui teknologi nyamuk ber-Wolbachia, serta pengembangan sistem informasi kesehatan.

"Kami juga fokus untuk menjalankan penguatan layanan rujukan dan pengembangan layanan unggulan Rumah Sakit Umum Daerah, penguatan layanan primer dan sistem ketahanan kesehatan, upaya penanggulangan kemiskinan, serta optimalisasi cakupan jaminan kesehatan maupun jaminan sosial," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3592 personFolmer
  2. 3.250 Pendekar Silat Berlaga di GOR Ciracas

    access_time14-11-2024 remove_red_eye1467 personNurito
  3. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye996 personNurito
  4. 40 Kafilah Jaksel Ikuti STQH Tingkat Provinsi DKI

    access_time15-11-2024 remove_red_eye913 personTiyo Surya Sakti
  5. Komisi A DPRD Terima Audiensi Penyesuaian TPP PPPK DKI

    access_time14-11-2024 remove_red_eye900 personDessy Suciati