You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
400 Warga Jakut Berpartisipasi di Kejuaraan Tarkam Kemenpora
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

400 Warga Jakut Berpartisipasi di Kejuaraan Tarkam Kemenpora

Sebanyak 400 warga dari enam kecamatan di Jakarta Utara,  berpartisipasi dalam ajang olahraga antar kampung (Tarkam) yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jumat (1/11) hingga Minggu (3/11).

"Terimakasih kami diberi kepercayaan menyelenggarakan event perdana ini."

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, wilayahnya ditunjuk sebagai salah satu dari 95 kota dan kabupaten di Indonesia yang menyelenggarakan event perdana ini.  

294 Atlet Ikut Kejuaraan Bulutangkis Kota Jakut 2024

"Terimakasih kami diberi kepercayaan menyelenggarakan event perdana ini. Tentunya suatu kehormatan dan akan kami maksimalkan," katanya, Jumat (1/11).

Dijelaskan Ali, Kejuaraan Tarkam Kemenpora RI ini mempertandingkan empat cabang olahraga, yakni Senam, Bulutangkis, Tenis Meja dan Atletik. Kegiatan lomba itu digelar di sejumlah venue olahraga di Jakarta Utara.

Untuk cabang olahraga (Cabor) Senam dilaksanakan di Arena Sepatu Roda Sunter, Tenis Meja di Gedung Judo Kelapa Gaidng, Bulutangksi di GOR Sunter dan Atletik di Stadion GOR Sunter.

Diharapkan Ali, kegiatan ini semakin memotivasi warga untuk terus berolahraga sekaligus jadi ajang silaturahmi, tanpa menghilangkan aspek kompetitif agar bisa menjaring atlet muda berbakat.

"Pemilihan nama Tarkam oleh Kemenpora sangat merakyat dan mudah-mudahan terus berlanjut. Ke depan kita akan ramaikan lagi, tidak hanya tingkat kota, kalau bisa  tingkat kecamatan agar lebih meriah," ujarnya.

Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora RI, Suyadi Prawiro menjelaskan, ajang ini  secara umum memiliki dua tujuan. Pertama membuat masyarakat sehat dengan berolahraga dan kedua sebagai proses pembibitan atlet muda.

"Kalau kita sehat akan semakin produktif secara individu," tukasnya.

Selain membuat sehat dan menjaring bibit atlet mdua, lanjut Suryadi, event olahraga seperti ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku UKM. Bahkan, jika dikemas lebih besar bisa menjadi sebuah industri.  

Dipaparkannya, berdasar data pembelanjaan konsumsi masyarakat untuk olahraga tahun 2023 mencapai Rp 37 triliun, dengan pembelanjaan terbesar di produk sepatu dan aparel.

"Jadi ini semua adalah bagian dari dampak aktivitas berolahraga. Dampaknya secara ekonomi akan memicu multi player effect," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Lurah Pekayon Tutup Usia

    access_time25-01-2025 remove_red_eye34181 personNurito
  2. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye2065 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1406 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Libur Panjang, Festival Bandeng Rawa Belong Siap Digelar

    access_time25-01-2025 remove_red_eye1251 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. PMI Gelar Webinar Internasional Respon Bencana

    access_time23-01-2025 remove_red_eye1106 personNurito