You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PDRB Jakarta Menurut Lapangan Usaha Triwulan III Bertumbuh
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

PDRB Jakarta Menurut Lapangan Usaha Triwulan III Bertumbuh

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta merilis pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta triwulan III-2024. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Jakarta sebesar Rp920,33 triliun dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 sebesar Rp536,59 triliun pada triwulan III-2024.

"Dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,40 persen,"

Berdasarkan pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha, ekonomi Jakarta pada triwulan III-2024 tumbuh sebesar 4,93 persen jika dibandingkan dengan triwulan III-2023 (y-on-y). Kontributor terbesar perekonomian Jakarta, yaitu Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 7,99 persen yang dicerminkan dari peningkatan penyediaan barang domestik dan impor.

BPS DKI Susun Strategi Pengumpulan Data Sensus Ekonomi 2026

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum menempati posisi kedua, tumbuh sebesar 7,31 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 7,10 persen. Pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah Jasa Pendidikan; Jasa Keuangan; dan Jasa Lainnya yang tumbuh masing-masing 6,97 persen; 6,09 persen; dan 6,09 persen.

Di sisi lain, terdapat dua kategori yang terkontraksi, yaitu Pengadaan Listrik dan Gas minus 16,57 persen dan Pertambangan dan Penggalian minus 6,26 persen.

“Dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,40 persen,” ungkap Nurul Hasanudin, Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Selasa (5/11).

Sementara itu, ekonomi Jakarta Triwulan III-2024 tumbuh sebesar 0,23 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Konstruksi (3,61 persen); Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (3,19 persen); dan Transportasi dan Pergudangan (2,51 persen).

Sebaliknya, beberapa lapangan usaha mengalami kontraksi, di antaranya Jasa Keuangan terkontraksi 6,78 persen; Pertambangan dan Penggalian terkontraksi 6,62 persen; dan Pengadaan Listrik dan Gas terkontraksi 6,00 persen.

Pada triwulan III-2024, tiga lapangan usaha yang mendominasi struktur PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) yaitu Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (18,22 persen); Industri Pengolahan (11,56 persen); dan Konstruksi (10,98 persen).

“Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,78 persen,” katanya.

Adapun, ekonomi Jakarta triwulan I sampai III tahun 2024 dibanding triwulan I sampai III tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen (c-to-c). Ia menyampaikan, pertumbuhan terjadi hampir pada semua lapangan usaha. Tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (8,12 persen), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (7,26 persen), dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (6,75 persen).

Pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah Transportasi dan Pergudangan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa Keuangan yang tumbuh masing-masing sebesar 6,57 persen; 6,32 persen; dan 6,32 persen. Sementara itu, lapangan usaha yang mengalami kontraksi adalah Pengadaan Listrik Gas dan Pertambangan dan Penggalian.

“Struktur ekonomi Jakarta triwulan III-2024 didominasi oleh Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (18,22 persen). Sementara dari sisi pengeluaran, 62,83 persen perekonomian disumbang oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT)” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1554 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1549 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1370 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1257 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye913 personAnita Karyati