UPT Alkal Dinas SDA Distribusikan 10 Truk Crane Baru
"Truk tersebut produk lokal merek Hino namun cranenya merek Ferrari asal Italia,"
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dalam penanganan banjir dan genangan di Jakarta, Unit Pelaksana Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah menyalurkan 10 unit truk crane baru ke Sudin SDA yang membutuhkan penambahan armada.
Kasatpel Peralatan UPT Alkal Dinas SDA, Nurman mengatakan, truk yang memiliki kapasitas daya angkut masing-masing tiga ton ini sudah didistribusikan ke Suku Dinas SDA Jakarta Timur empat unit, Jakarta Barat tiga unit, Jakarta Pusat dua unit dan Jakarta Selatan satu unit, Senin (4/11).
UPT Alkal Siapkan 205 Alat Berat Hadapi Cuaca Ekstrem"Truk tersebut produk lokal merek Hino namun cranenya merek Ferrari asal Italia, karena kualitas bagus dan tahan lama," papar Nurman, Rabu (6/11).
Menurutnya, seluruh truk crane ini sudah diperiksa kesesuain speksifikasinya melalui tim ahli independent Biro K
lasifikasi Indonesia (BKI) serta sudah diuji coba fungsinya di kantornya di bilangan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur dan hasilnya sangat bagus."Pengadaan truk crane ini sangat dibutuhkan untuk pengangkutan serta menaikkan dan menurunkan material beton u- ditch, box cluvert atau lainnya," ungkap Nurman.
Selain itu, lanjut Nurman, pengadaan truk crane ini juga untuk mempercepat proses pekerjaan fisik di lapangan, terutama saat pembangunan saluran air di pemukiman warga.
"Operator truck crane ini sudah mendapatkan pelatihan dan mengantongi sertifikasi. Sehingga cara pengoperasiannya sesuai SOP," tukasnya.
Sementara, Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Puryanto Palebangan menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi bantuan empat unit truk crane ini.
Diakuinya, selama ini pengangkutan material maupun lempengan beton menggunakan truk crane ukuran besar. Sehingga tidak bisa masuk ke pemukiman warga yang akses jalannya sempit.
"Kami akan gunakan untuk operasional pekerjaan fisik di 10 kecamatan. Khususnya pekerjaan di pemukiman yang akses jalannya empit," pungkas Puryanto.