Sudin KPKP Jaksel Gelar Pelatihan Kolaborasi Hidrolisat Protein Ikan
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan menggelar kegiatan
pelatihan kolaborasi dengan tema "Wujudkan Zero Stunting dengan Hidrolisat Protein Ikan (HPI)" di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu."Hari ini kita libatkan 100 peserta,"
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan A. Sidabalok mengatakan, kegiatan pelatihan kolaborasi bersama PT Patra Drilling Contractor (PDC) Pertamina ini sudah kali ketiga diadakan secara hybrid.
"Hari ini kita libatkan 100 peserta terdiri dari unsur kelompok peduli gizi, perwakilan lokus stunting, Jakprenuer, TP PKK, perwakilan kita di lima wilayah dan masyarakat umum," ujarnya, Rabu (13/11).
Dinas KPKP Adakan Bimtek Budi Daya Pertanian Dukung Penataan KawasanHasudungan menuturkan, tujuan kegiatan ini ingin memperkenalkan HPI ke masyarakat luas sebagai sumber protein hewani yang mudah diaplikasikann pada menu masakan.
Tujuan lainnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat makan ikan bagi kesehatan, kekuatan dan kecerdasan serta memperkenalkan keanekaragaman produk olahan berbahan baku ikan. Termasuk juga
meningkatkan inovasi produk binaan untuk menaikan pendapatan pelaku usaha binaan.
"Jadi hari ini peserta kita ajak mendengarkan talkshow HPI, demo masak olahan ikan dan lomba plating menu sehat untuk balita," ucap Hasudungan.
Ia berharap, kegiatan pelatihan kolaborasi ini dapat memberikan pengetahuan baru serta memperkenalkan HPI sebagai bahan alternatif protein hewani kepada seluruh masyarakat umum.
"Semoga dengan kegiatan ini kita bisa mengembangkan pelatihan seperti ini dengan stakeholders lainnya agar ke depan Jakarta Selatan zero stunting," harapnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mumu Mujtahid berharap, pelatihan ini dapat menjadi inovasi makanan olahan ikan yang disukai anak-anak.
"Saya yakin ilmu yang diperoleh di sini akan menjadi bekal berharga meningkatkan produktivitas. Terutama dalam melakukan intervensi di Jakarta Selatan," tandasnya.