MPT Jaksel Disosialisasikan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak
110 Masyarakat Peduli Tramtibum (MPT) disosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
"Jadi MPT ini harus menjadi relawan,"
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengoptimalkan tugas dan fungsi MPT. Tujuan lainnya sebagai wadah komunikasi dan koordinasi dalam mengantisipasi perkembangan situasi dan kondisi serta dinamika masyarakat.
"Jadi MPT ini harus menjadi relawan yang dapat ikut mempengaruhi hal-hal baik di lingkungannya," ujarnya, Kamis (14/10).
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Peduli Tramtimbum di Jaksel Diikuti 100 PesertaArifin juga mengharapkan, MPT ini dapat menegakkan Peraturan Daerah (Perda) terkait ketentraman dan ketertiban umum dengan cara preventif dan edukatif.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada MPT Jakarta Selatan yang sangat kompak, guyub dan semangat menjadikan Jakarta Selatan menjadi kota yang aman dan nyaman.
"Saya juga berpesan kepada MPT mengenai Pilkada yang tinggal 13 hari lagi. Saya titip terus menjaga kesejukan, kedamaian dan ketenangan," ucapnya.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Rahmat Efendi Lubis menjelaskan, 110 peserta yang hadir merupakan MPT dari 10 kecamatan yang memiliki kepedulian terhadap ketentraman dan ketertiban umum di wilayahnya.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini berasal dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Selatan, Konselor UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak DKI Jakarta dan Tim Penanganan Konflik Sosial Jakarta Selatan.
"Semoga pemberian materi dan diskusi bersama narasumber ini berjalan baik. Ilmu yang disampaikan dapat diimplementasikan di lingkungan mereka," tandasnya.