You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
362 Rumah di Bumi Pesanggrahan Mas Sudah Pilah Sampah Mandiri
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Warga di Perumahan Bumi Pesanggrahan Mas Aktif Pilah Sampah Mandiri

Sebanyak 362 hunian di Perumahan Bumi Pesanggrahan Mas, Jalan Griya Raya, RW 08, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sudah melakukan pemilahan sampah mandiri. 

P enyelesaian sampah dari sumbernya 

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengapresiasi inisiatif warga di Perumahan Bumi Pesanggrahan Mas melakukan pemilihan sampah karena dapat memberikan dampak ekonomi.

"Sangat bagus sekali di Perumahan Bumi Pesanggrahan Mas sudah menerapkan pemilahan sampah sejak dini. Sehingga, dapat berdampak terhadap pengurangan pembuangan sampah ke TPST Bantar Gebang," ujarnya, Senin (18/11). 

Pj Gubernur Teguh Dorong Komitmen Jakarta Mengelola Sampah Berkelanjutan

Munjirin menjelaskan, hingga saat ini tinggal 27 rumah di Perumahan Bumi Pesanggrahan Mas yang belum melakukan pemilihan sampah sejak dini karena merupakan penghuni baru yang belum tersosialisasi atau dalam keadaan kosong.

"Kami memastikan RW 08, Kelurahan Petukangan Selatan ini akan menjadi pilot project kawasan percontohan pilah sampah bagi warga Jakarta Selatan," terangnya.

Ia menambahkan, dalam penanganan sampah baik di lingkungan tempat tinggal, sekolah, perkantoran hingga restoran perlu kolaborasi untuk menyelesaikan sampah di sumber.

"Kalau kita bisa lakukan penyelesaian sampah dari sumbernya dengan berkolaborasi bersama unsur lainnya, saya yakin dari Jakarta Selatan ini pasti menyumbang kontribusinya 25 persen terhadap pembuangan sampah ke tempat akhir," bebernya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Mohamad Amin menambahkan, sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, tentu Jakarta Selatan juga menghadapi tantangan besar dalam hal pengelolaan sampah. 

Jakarta Selatan dapat menghasilkan 1.400 ton sampah per hari. Namun demikian, sebanyak 2.404 ton sampah per tahun berhasil direduksi melalui pengelolaan yang dilakukan Bidang Pengelolaan Sampah  (BPS), Tempat Pengelolaan Sampah Reusable dan Ramah Lingkungan (TPS 3R), bank sampah, komposting, dan maggot.

"Kami berharap warga Jakarta Selatan secara sadar dan mandiri dapat membiasakan diri untuk memilah, mengolah atau memanfaatkan sampah rumah tangganya. Selain sampah yang dibuang tidak terlalu banyak, tentunya juga dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi mereka," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1355 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1230 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1204 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1044 personFolmer
  5. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1034 personAldi Geri Lumban Tobing