Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian mengusulkan agar Dinas Kesehatan dapat menambah ambulans laut untuk memberikan layanan kesehatan optimal bagi warga di Kepulauan Seribu.

Cukup luasnya layanan di Kepulauan Seribu

Justin mengatakan, ambulans laut ini diperlukan agar cakupan layanan kesehatan di wilayah kepulauan bisa merata. 

"Saya kira dengan cukup luasnya layanan di Kepulauan Seribu perlu dilakukan penambahan ambulans laut," ujarnya, saat Rapat Pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2025 Komisi E bersama mitra kerja di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/11).

Ia meminta agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta dapat melakukan kajian kebutuhan ambulans laut di Kepulauan Seribu. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat. 

"Dari range jangkauannya juga saya kira tiga juga belum cukup. Akan tetapi, paling tidak saat ini kalau memang belum ada kajiannya, dilakukan penambahan dulu paling tidak satu," terangnya.

Menurutnya, usulan APBD Dinas Kesehatan di Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 10 triliun yang akan dialokasikan di ribuan pos belanja.

"Jika alokasi anggaran tersebut belum mencukupi untuk pengadaan ambulans laut di Kepulauan Seribu, maka usulan tersebut bisa dimasukkan di tahun berikutnya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menuturkan, pihaknya akan menghitung kembali jumlah kebutuhan ambulans laut di Kepulauan Seribu.

"Saat ini baru ada satu ambulans laut yang disiagakan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Kepulauan Seribu. Nanti kita akan hitung kembali kebutuhannya," paparnya.

Ani memastikan fasilitas kesehatan yang sudah mencukupi untuk masyarakat di Kepulauan Seribu. Selain itu, RSUD yang juga dilengkapi dengan dokter spesialis, ada juga pos kesehatan yang memberikan layanan hingga 24 jam. 

"Jadi layanan kapal ambulans ini sebenarnya mem-backup layanan yang sudah ada," tandasnya.