59.390 Pendatang Baru Menetap di Jakarta
Pasca operasi bina kependudukan (Binduk) yang digelar serentak di DKI Jakarta, Rabu (12/8) lalu, terdata sebanyak 59.390 pendatang baru masuk dan menetap di ibu kota. Jumlah tersebut terdiri dari 29.840 laki-laki dan 29.550 perempuan.
Itu hasil dari operasi yustisi yang digelar oleh Pemprov DKI serentak
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, dari lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta, Jakarta Timur menjadi daerah terbanyak terdapat pendatang baru yaitu mencapai 17.055 orang.
Selanjutnya, Jakarta Barat dengan 16.522 orang, Jakarta Utara 11.421 orang, Jakarta Selatan 10.671 orang dan Jakarta Pusat 3.721 orang. Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Seribu nihil.
Warga Pendatang Diminta Segera Urus KTP"Itu hasil dari operasi yustisi yang digelar oleh Pemprov DKI secara serentak," ujar Edison, Jumat (14/8)
Ditambahkan Edison, telah terjadi peningkatan jumlah pendatang dari tahun 2014 lalu yang berjumlah 68.537 jiwa, meningkat 1.967 jiwa atau sekitar 2,87 pesen.
"Data tersebut di luar dari pendatang yang menggunakan kendaraan roda dua saat arus balik lalu,
" tandas Edison.