Perbaikan trotoar di jalan-jalan protokol menjadi prioritas Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat. Ini karena, mobilitas pejalan kaki yang menggunakan trotoar di jalan protokol lebih banyak.

Perbaikannya bertahap, tapi sekarang diutamakan beberapa jalan protokol

" Perbaikannya bertahap, tapi sekarang diutamakan beberapa jalan protokol ," ujar Irfanudin, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Jumat (14/8).

Irfanudin mengatakan beberapa trotoar yang menjadi prioritas berada di Jalan Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Asia Afrika. Perbaikan yang dilakukan antara lain dari penggantian paving block, hingga penambahan kanstin atau pembatas antara jalan dengan trotoar. “Untuk trotoar kita gunakan paving block yang berukuran 21 X 21 sentimeter, dan memiliki ketebalan 6 sentimeter. Kalau untuk orang lewat itu sangat memadai,” tuturnya.

Menurut Irfanudin, faktor kerusakan dari trotoar sendiri beragam. Selain dari bahan material yang usianya sudah lama, ada juga karena perilaku orang tidak bertanggungjawab. “Seperti adanya pkl dan parkir liar, ditambah sering dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Dan disayangkan juga kalau ada pengendara motor yang melintas disana,” katanya.

Irfanudin berharap agar setelah adanya perbaikan trotoar, warga juga turut merasa memiliki fasilitas umum yang diperuntukkan bagi pejalan kaki itu. "Jangan dagang, parkir, apalagi berkendara diatas trotoar. Bukan hanya merusak fasilitas umum, tetapi juga mengambil sebagian hal pejalan kaki," tandasnya.