Pemkot Jakpus Tanam Pohon Cempaka di Taman Link in Park
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menanam delapan pohon cempaka dalam kegiatan Jumat Menanam di Taman Link in Park, Jalan Jenderal Ahmad Yani, RW 09, Rawasari, Cempaka Putih.
Meski sudah punya tenaga perawat, kami harap masyarakat juga bisa menjaga dan tidak melakukan vandalisme serta menjaga kebersihan ruang interaksi ini
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, kegiatan Jumat Menanam ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap pekan dalam rangka meningkatkan penghijauan kota.
"Jadi kita coba menanam menyesuaikan dengan wilayahnya. Seperti di Menteng, kita tanam pohon menteng dan di Johar Baru, kita tanam pohon johar," katanya, Jumat (21/11).
Tanaman Tabebuya Pink dan Bougenvil Bakal Percantik Jalan MatramanGinting menerangkan, selain melakukan penanaman, jajarannya juga meninjau taman seluas sekitar 5.569 meter persegi di lokasi. Selain dilengkapi beragam fasilitas seperti skatepark, area fitness outdoor, kawasan bermain anak, toilet dan rumah hobbit, di area taman juga terdapat tiga unit bioswel.
Bukan hanya menjadi ruang terbuka hijau, keberadaan taman ini juga berfungsi sebagai area resapan air bagi kawasan sekitar. Karena itu, pihaknya berharap partisiapsi warga untuk turut serta menjaga taman agar tetap bersih dan tidak merusak berbagai fasiltas.
"Contoh partisipasinya seperti tidak membuang sampah sembarangan. Karena kami lihat taman sudah digunakan maksimal oleh masyarakat. Nanti akan ditambahkan ruang baca," imbuhnya.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat, Mila Ananda menjelaskan, taman ini dinamai Link in Park lantaran letaknya berada
di kawasan yang berbatasan dengan Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Karena itu, pengunjung yang memanfaatkan taman juga tidak hanya dari warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.Menurut Mila, pihaknya sengaja memilih menanam pohon cempaka untuk memperkuat identitas sesuai nama dari Cempaka Putih. Masing-masing pohon cempaka yang ditanam memiliki tinggi sekitar 1,5 meter.
"Meski sudah punya tenaga perawat, kami harap masyarakat juga bisa menjaga dan tidak melakukan vandalisme serta menjaga kebersihan ruang interaksi ini," tandasnya.