You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KUMKMP DKI Layangkan SP ke Pedagang Lenggang Jakarta
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Jual Makanan Berbahaya, PKL Lenggang Jakarta Bakal Diusir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), akan mengambil tindakan tegas kepada pedagang Lenggang Jakarta yang terbukti positif menjual bahan makanan mengandung zat ‎berbahaya.

Lenggang Jakarta ini kebanggan Pak Gubernur. Makanya kalau ada pedagang yang terindikasi menjual makanan berbahaya, langsung kita sikat

"‎Langsung kita kasih Surat Peringatan (SP) 1, 2 sampai 3. Kalau ada temuan lagi di satu pedagang yang sama, akan kita usir dari Lenggang Jakarta," kata Irwandi, Kepala Dinas KUMKMP DKI, Jumat (14/8).

Irwandi menyampaikan, tindakan tegas terhadap pedagang yang terindikasi menjual jajanan bahaya ini diterapkan sesuai dengan instruksi Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).‎ Terlebih, Lenggang Jakarta merupakan pilot project atau percontohan program  penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Ibukota.

5 Sampel Makanan di Lenggang Jakarta Mengandung Zat Berbahaya

"Lenggang Jakarta ini kebanggaan Pak Gubernur. Makanya kalau ada pedagang yang terindikasi menjual makanan berbahaya, langsung kita sikat," tegasnya.

‎Menurut Irwandi, dalam instruksinya, Gubernur DKI bahkan meminta kepada jajarannya agar mengusir lan‎gsung para PKL yang terbukti menjual makanan berbahaya di Lenggang Jakarta. Namun pihaknya masih memberikan toleransi terhadap pedagang memberikan peringatan sampai tiga kali sebelum mengusir mereka.

"Kita masih kasih pembinaan. Walaupun instruksi Pak Gubernur jangan menunggu surat peringatan sampai tiga kali. Kalau ada yang terindikasi, kita diminta langsung sikat," ujarnya.

‎Irwandi mengutarakan, pengecekan makanan di Lenggang Jakarta melalui uji lab bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi DKI ini dilakukan dalam rangka persiapan acara Malam Kenduri di lapangan IRTI Monas pada Senin (17/8) malam mendatang.

‎"Pemeriksaan makanan ini untuk persiapan Malam Kenduri pada hari Senin malam tanggal 17 Agustus nanti di IRTI Monas. Karena makanan dalam acara itu diambil dari Lenggang Jakarta. Makanya kita periksa semua biar pas hari H, makanannya clear," tuturnya.

Ia menambahkan, Malam Kenduri merupakan acara pesta peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70  RI. Acara tersebut rencananya akan dihadiri Gubernur DKI‎ bersama para veteran yang berjumlah kurang lebih 300 orang.

"Jadi makanan yang ada di Lenggang Jakarta kita periksa semua supaya bisa kita koreksi dan beresi kalau ada yang mengandung boraks dan lainnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1442 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1358 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1277 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1230 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1119 personFolmer