Pembangunan Saluran Air Sistem Jacking di Cibubur Rampung
Pembangunan saluran air dengan sistem jacking di Jalan Raya Jambore, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur yang dikerjakan sejak 18 Juli lalu, Senin (9/12) hari ini dinyatakan rampung 100 persen dan dilakukan serah terima pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) dari pihak ketiga.
"Hari ini dilakukan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan pihak ketiga,"
Kepala Seksi Pembangunan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, secara teknis pekerjaan sudah selesai 29 November lalu.
Namun, ungkap Saugi, sebelum dilakukan serah terima pekerjaan pihaknya melakukan uji coba lebih dahulu dengan menyemprotkan 15 ribu liter air ke saluran jacking dan surut dalam waktu 20-25 menit.
Crossing Saluran di Jl Jambore Cibubur Mulai Terpasang"Hari ini dilakukan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan pihak ketiga pada Sudin SDA Jakarta Timur. Karena pekerjaan sudah rampung 100 persen," ujar Saugi, Senin (9/12).
Saugi optimistis, keberadaan saluran air dengan metode jacking ini dapat mengatasi genangan setinggi 40 hingga 80 sentimeter yang selama ini terjadi di Jalan Jambore Cibubur. Terbukti, ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu lalu, kawasan ini tidak lagi tergenang seperti sebelumnya.
"Pembangunan saluran air dengan metode sistem jacking ini sudah dinantikan masyarakat, karena lokasi sekitar kerap tergenang saat hujan deras dalam waktu lama," bebernya.
Disebutkan, saluran air dengan metode jacking ini dibuat sepanjang 370 meter, titiknya mulai dari tikungan dekat toko baja hingga ke SMPN 147.
Untuk material saluran menggunakan beton u-ditch 150x150 x 120 sentimeter, box culvert ukuran 120 x 110 x100 sentimeter, serta u-ditch ukuran 80 x80 x120 sentimeter.
"Material beton u-ditch dan box culvert dipasang den
gan kedalaman bervariasi antara tiga hingga enam meter," tandasnya.