Sembilan Pohon di Ciracas dan Kramat Jati Ditoping
Sembilan pohon rindang rawan tumbang di wilayah Kecamatan Kramat Jati dan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (10/12), ditoping personel Satgas Pertamanan dan Kehutanan.
"Kondisinya sudah sangat rindang dan dikhawatirkan tumbang saat terjadi hujan disertai angin kencang,"
Kasatpel Pertamanan dan Kehutanan Kecamatan Kramat Jati, Lilik Winarti mengatakan, di wilayahnya ada enam pohon yang ditoping di dua lokasi berbeda.
Masing-masing di Jalan Raya Inpres RW 04 Kelurahan Tengah lima pohon Beringin berdiameter 70 sentimeter dan di Jalan Peternakan Kelurahan Tengah, satu pohon Beringin yang dipangkas.
Hadapi Musim Hujan, Pj Gubernur Teguh Instruksikan Perkuat Sinergi Lintas Perangkat DaerahMenurutnya, pemangkasan enam pohon Beringin ini menindaklanjuit aduan masyarakat yang disampaikan melalui CRM.
"Kondisinya sudah sangat rindang dan dikhawatirkan tumbang saat terjadi hujan disertai angin kencang," katanya.
Sementara, di wilayah Kecamatan Ciracas pohon yang ditoping terdiri dari satu pohon Tanjung berdiamater 40 sentimeter dan tinggi delapan meter di Jalan Penganten Ali.
Kemudian satu pohon Glodogan berdiameter 60 sentimeter dan tinggi 10 meter di Jalan Raya Centex, serta satu pohon Mahoni berdiameter 50 sentimeter dengan tinggi sembilan meter di Jalan Raya PKP.
Menurut Kasatpel Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Ciracas, Hani Hartini, selain mengantisipasi kasus pohon tumbang, penopingan dilakukan karena kondisi pohon sudah sangat rindang dan batangnya menutupi lampu penerang jalan umum.
"Penopingan tiga pohon di lokasi berbeda ini melibatkan 21 personel Satgas Hijau. Mereka menoping dengan cara manual yaitu pohon dipanjat," ungkap Hani.