168 Anak Penyintas Kebakaran Kebon Kosong Lapor Kehilangan Ijazah
Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat mencatat, hingga Rabu (11/12) kemarin, ada 168 anak penyintas kebakaran Kebon Kosong telah melaporkan kehilangan ijazah mereka.
"Rencananya posko akan kami buka hingga Jumat besok."
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat, Bambang Eko P mengatakan, pihaknya memang membuka posko layanan pengaduan ijazah bagi warga penyintas kebakaran di lokasi pengungsian Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Kosong 03, sejak Rabu (11/12) hingga Jumat (13/12) besok, mulai pukul 07.00 sampai 16.00..
'Hingga siang kemarin sudah ada 168 penyintas kebakaran yang melapor kehilangan ijazah," jelas Bambang, Kamis (12/12)
Dukcapil Buka Posko Layanan Penyintas Kebakaran di SDN 09 Kebon KosongDijelaskan Bambang, para orang tua siswa terdampak kebakaran itu melaporkan anak mereka mulai dari tingkatan PAUD hingga SMK. Nantinya, Bambang mengaku akan menelusuri data pelapor.
Bila data mereka telah dipastikan validitasnya, Bambang mengaku, jajarannya akan membantu proses pembuatan ijazah pengganti. Sesuai persyaratan, pengurusan ijazah juga membutuhkan surat keterangan dari kepolisian.
Karena itu, pihaknya berencana membuat laporan secara kolektif seluruh anak warga penyintas kebakaran yang kehilangan ijazah mereka. Hal itu bertujuan untuk memudahkan proses pengurusan.
"Rencananya posko akan kami buka hingga Jumat besok. Tapi kita akan lihat juga perkembangan di lapangan, kalau dibutuhkan kami akan perpanjang layanan posko," tandasnya.