RSUD Pasar Rebo - KI DKI Adakan Sosialisasi Transparansi Informasi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo bersinergi dengan Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta menyelenggarakan sosialisasi untuk memperkuat komitmen transparansi informasi di sektor pelayanan kesehatan.
"Selain website, kita juga harus berinovasi ke media sosial untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,"
Kegiatan sosialisasi mengangkat tema ‘Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital’ menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi KI DKI Jakarta, Ferid Nugroho dan Ketua Bidang Kelembagaan KI DKI Jakarta, Aang Muhdi Gozali.
Kepala Bagian Umum, Pemasukan dan SDM RSUD Pasar Rebo, Ns Ahijrah Ramadhanti menegaskan komitmen institusinya sebagai badan publik yang transparan.
RSUD Tarakan Adakan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital"RSUD Pasar Rebo berkomitmen menerapkan transparansi terhadap segala data dan informasi yang dibutuhkan pasien dan masyarakat,” ujar Ahijrah, Jumat (13/12).
Ia juga berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan seputar tata kelola informasi aman, akurat dan relevan, sehingga mendukung terwujudnya badan publik yang transparan di era digital.
"Semoga kita mendapat pencerahan seperti apa share data dan informasi yang dilakukan tanpa melanggar ketentuan yang berlaku," paparnya.
Ketua Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi KI DKI Jakarta, Ferid Nugroho menjelaskan, pentingnya
Keterbukaan Informasi Publik untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan membangun kepercayaan publik serta kesejahteraan masyarakat."Sehingga kita tidak sekadar berhasil menciptakan pemerintahan yang good governance, tapi juga kepercayaan publik dan kemakmuran masyarakat meningkat," jelasnya.
Ketua Bidang Kelembagaan KI DKI Jakarta, Aang Muhdi Gozali menekankan pentingnya pelayanan informasi yang komprehensif, serta mendorong badan publik RSUD Pasar Rebo serta badan publik jejaringnya agar mengutamakan inovasi dalam digitalisasi.
"Selain website, kita juga harus berinovasi ke media sosial untuk meningkatkan partisipasi masyarakat," tandasnya.