You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Legislator Komisi D: Platform E-Bank Sampah Inovasi Pengelolaan Sampah
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Legislator Komisi D Respons Positif Platform e-Bank Sampah

Legislator Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi menyambut baik upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang telah meluncurkan platform e-Bank Sampah Jakarta berbasis website di banksampah.jakarta.go.id

"Inovasi dalam melakukan pengelolaan sampah"

Ghozi mengatakan, platform ini menjadi inovasi yang sangat membantu pengelolaan bank sampah di Jakarta sehingga masyarakat semakin berminat menjadi nasabah.

"Terkait platform e-Bank Sampah, hal yang perlu diapresiasi sebagai langkah inovasi dalam melakukan pengelolaan sampah," ujarnya, Selasa (17/12).

Raihan Penghargaan Pemprov DKI di AKPD 2024 Diapresiasi Dewan

Ghozi menjelaskan, mengacu pada Pergub Jakarta Nomor 33 Tahun 2021 tentang Bank Sampah dan Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga, tidak sedikit RW-RW di Jakarta yang sudah berinisiatif untuk mendirikan bank sampah di lingkungannya. 

Untuk itu, Ghozi menginginkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup meningkatkan dukungannya kepada RW-RW yang telah mendirikan bank sampah agar pengelolaan sampah terus terjaga dengan baik. 

"Dinas Lingkungan Hidup bisa memberikan dukungan secara masif rekan-rekan pengelola bank sampah yang sudah ada di setiap RW maupun yang secara mandiri mengelola sampah. Ini menjadi sebuah hal yang baik dan tinggal didukung," terangnya.

Ghozi juga mengusulkan agar Dinas Lingkungan Hidup meningkatkan sosialisasi dan edukasi terkait pengelolaan sampah melalui e-Bank Sampah ini.

"Kita ingin bisa terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berkontribusi mengelola sampah dengan baik," tandasnya.

Untuk diketahui, peluncuran platform e-Bank Sampah ini untuk mendukung kebijakan pembebasan retribusi kebersihan bagi warga yang aktif memilah sampah dan bertransaksi di bank sampah. Melalui platform digital ini, maka sistem bank sampah yang sudah ada bisa lebih diperkuat lagi.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembentukan 3.020 unit bank sampah baru, reaktivasi 1.980 unit bank sampah yang sebelumnya tidak aktif, serta optimalisasi 1.431 unit bank sampah yang sudah berjalan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4267 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1820 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1617 personAnita Karyati
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1604 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1569 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik