You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Dinas KPKP Intensifkan Pengawasan Keamanan Pangan Segar Jelang Nataru
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Pengawasan Pangan Segar Diintensifkan Jelang Nataru

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta meningkatkan pengawasan pangan segar yang beredar di wilayah Jakarta menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kami berkomitmen memastikan pangan segar yang beredar di Jakarta memenuhi standar keamanan,"

Langkah ini bertujuan memastikan produk pangan asal tumbuhan, peternakan, dan perikanan aman dikonsumsi masyarakat selama periode liburan.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pengawasan dilaksanakan mulai 17 hingga 31 Desember 2024, menyasar 20 pasar tradisional dan 10 pasar modern atau swalayan yang tersebar di Jakarta.

Jelang Nataru, Bus AKAP Terminal Kampung Rambutan Jalani Pra Rampchek

“Kami berkomitmen memastikan pangan segar yang beredar di Jakarta memenuhi standar keamanan, terutama di masa peningkatan konsumsi seperti Nataru,” ujar Eli, Selasa (17/12).

Tim Dinas KPKP DKI Jakarta menyasar pasar tradisional dan modern (swalayan) di wilayah Jakarta Barat pada hari pertama pengawasan yakni, Hypermart Puri Indah, Hari-Hari Kalideres, Pasar Pecah Kulit, Pasar Jembatan Besi, Pasar Tomang Barat, Pasar Ganevo, Pasar Slipi, dan Pasar Pos Pengumben. Selain itu, pengawasan juga dilakukan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Eli menyampaikan, pengujian dilakukan secara langsung di lokasi menggunakan mobil laboratorium yang dilengkapi peralatan canggih.

“Kami melakukan uji sampel dengan parameter residu pestisida, formalin, rhodamin, dan eber untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya dalam pangan segar yang dijual,” kata Eli.

Dinas KPKP DKI Jakarta bekerja sama dengan Korwas Polda Metro Jaya dalam pelaksanaan pengawasan untuk memastikan kelancaran dan ketertiban proses inspeksi.

“Kolaborasi dengan aparat penegak hukum penting untuk memberikan efek jera bagi pelanggar dan memastikan keamanan pangan bagi masyarakat,” ucapnya.

Dinas KPKP DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan teliti dalam memilih produk pangan. Masyarakat diminta memastikan membeli produk yang segar, perhatikan label dan tanggal kedaluwarsa, serta tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi pangan yang tidak aman.

“Dengan intensifikasi pengawasan ini, diharapkan masyarakat DKI Jakarta dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa khawatir terhadap keamanan pangan yang dikonsumsi,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1346 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1222 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1198 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1037 personFolmer
  5. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1027 personAldi Geri Lumban Tobing