You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
OMC Tahap Kedua Turunkan Intensitas Hujan Hingga 69 Persen
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

OMC Tahap Kedua Turunkan Intensitas Hujan Hingga 69 Persen

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) tahap kedua mulai 13-16 Desember 2024. Hasilnya, intensitas curah hujan di Jakarta berkurang hingga  31 persen dari prediksi aktual Global Satellite Mapping of Precipitation (Gsmap) dan 69 persen dari prediksi aktual penakar curah hujan.

"Di Jakarta tidak terdapat curah hujan di atas 100 milimeter."

Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta, Muhamad Thoufiq Hidayatuloh menjelaskan, selama kegiatan OMC pihaknya melakukan 10 sortie penerbangan misi. Dengan durasi penerbangan selama 17 jam 38 menit dan menghabiskan bahan semai NaCl sebanyak 8.000 kilogram.

"Secara teknis OMC dilakukan dengan metode menabur garam atau semai ke awan," katanya, Selasa (17/12).

Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

Dilanjutkannya, kegiatan penyemaian dilaksanakan di ketinggian bervariasi antara 8.000 hingga 11.000 kaki. Kegiatan penyemaian menyasar di kawasan dengan intensitas nilai hujan berkisar antara 30 sampai dengan 110 milimeter/hari.

Berdasarkan data hujan aktual dari satelit GSMaP di Jakarta mulai tanggal 13-16 Desember 2024, berkisar antara 0-80 milimeter/hari. Meskipun terjadi hujan di wilayah Jakarta, akan tetapi intensitasnya relatif tidak melebihi nilai prediksi yang dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan OMC, yaitu di bawah 100 milimeter.

Dilanjutkan Thoufiq, berdasarkan data hujan aktual penakar hujan tercatat curah hujan maksimum pada 13 Desember 2024 sebesar 1.2 milimter lalu pada 14 Desember 2024 sebesar 12.6 milimeter dan pada 15 Desember 2024 sebesar 57 milimeter. Sedangkan pada 16 Desember 2024 tercatat curah hujan maksimum sebesar 19 milimeter.

"Datanya di Jakarta tidak terdapat curah hujan di atas 100 milimeter dan berpotensi mengakibatkan bencana," tegasnya.

Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulirua Sijabat mengatakan, OMC yang dilaksanakan jajaran Pemprov DKI Jakarta merupakan tindaklanjut dari prakiraan BMKG terkait potensi hujan di periode tersebut. Selama kegiatan OMC pihaknya pun berkolaborasi dengan jajaran BMKG dan Basarnas.

"Secara umum OMC berhasil menurunkan intensitas hujan sehingga tidak terjadi hujan sesuai prakiraan BMKG yang berpotensi memicu bencana," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1359 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1234 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1207 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1047 personFolmer
  5. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1036 personAldi Geri Lumban Tobing