Stok Pangan di Kepulauan Seribu Dipastikan Tercukupi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan, ketersediaan pasokan pangan di Kepulauan Seribu tetap terjaga meski tengah terjadi fenomena supermoon.
"Kami masih pantau terus kondisi lapangan seperti apa."
Hingga saat ini, sebanyak lima gerai pangan serta 491 warung dan toko penjual pangan yang tersebar di seluruh pulau masih tetap beroperasi.
Pengawasan Pangan Segar Diintensifkan Jelang NataruPlt Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kelima gerai Perumda Pasar Jaya yang beroperasi menjual pangan yakni, Jakgrosir di Pulau Tidung Kecil, Gerai Pulau Kelapa.
Lalu, Gerai Pulau Kelapa Dua, Gerai Pulau Pramuka dan Gerai Pulau Harapan.
Berdasarkan laporan harian, menurut Eli, setiap kelurahan di Kepulauan Seribu kini rata-rata milik stok beras sekitar tiga ton.
"Kalau di kali enam kelurahan, stok beras total sekitar 18 ton. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk dan kebutuhan beras, kondisinya cukup," katanya, Rabu (18/12).
Dijelaskan Eli, hingga saat ini distribusi pangan masih dilakukan rutin Perumda Pasar Jaya dan Bulog. Kemudian, berdasar laporan harian yang diterimanya, proses distribusi juga tidak terkendala dan masih berjalan lancar.
Untuk memastikan kecukupan pangan masyarakat Kepulauan Seribu, terutama di musim penghujan seperti saat ini, ungkap Eli, pihak kelurahan wajib melaporkan kondisi stok pangan secara harian kepada Bupati. Laporan itu nantinya akan menjadi dasar pengambilan kebijakan dan langkah lanjutan bila dibutuhkan.
"Kami masih pantau terus kondisi lapangan seperti apa.
Kalau memang dibutuhkan, kami akan segera intervensi," tandasnya.