You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembangunan, Tanggul NCICD, Fase A
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Pastikan Perlindungan Jangka Panjang, Tanggul NCICD Ditarget Rampung 2030

Pembangunan tanggul pantai sebagai bagian dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A yang bertujuan untuk mengatasi banjir rob di pesisir Jakarta kini diproyeksikan selesai pada 2030, mundur dari target sebelumnya yang direncanakan rampung pada 2028.

"Tetapi juga pada bagaimana proyek ini dapat berjalan,"

Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengatakan, terdapat dua tantangan utama yang menyebabkan molornya penyelesaian proyek ini, yakni proses pengadaan barang dan jasa serta kebutuhan untuk koordinasi intensif dengan masyarakat nelayan di kawasan pesisir.

“Awalnya, target NCICD Fase A, baik yang dilakukan Pemprov DKI maupun Kementerian PU, direncanakan selesai pada 2028. Namun, kami harus memastikan infrastruktur ini tidak hanya efektif dalam mengendalikan banjir, tetapi juga mengakomodasi kebutuhan para nelayan di pesisir,” ujar Ika, Rabu (18/12).

Tanggul NCICD Solusi Jangka Panjang Atasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Ia menyampaikan, salah satu perhatian utama dalam pembangunan tanggul adalah lokasi tambatan kapal yang digunakan para nelayan. Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta berupaya agar desain tanggul tidak menghalangi alur pelayaran dan tetap memungkinkan nelayan untuk dengan mudah membawa hasil tangkapan ikan ke daratan.

“Koordinasi ini melibatkan Dinas KPKP, agar kebutuhan nelayan dapat diakomodasi, mulai dari lokasi tambatan kapal hingga fasilitas pendukung lainnya,” kata Ika.

Ia menjelaskan, desain tanggul harus melalui proses peninjauan ulang dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Sejauh ini, koordinasi telah dilakukan di sejumlah wilayah, meskipun masih ada beberapa titik yang memerlukan penyesuaian.

“Masukan dari warga, khususnya para nelayan, menjadi input penting bagi kami dalam mendesain tanggul yang akan dibangun,” ucap Ika.

Sekadar diketahui, proyek NCICD Fase A mencakup pembangunan tanggul sepanjang 39 kilometer. Data terbaru, 17,1 kilometer telah dibangun oleh Kementerian PU dan 8,5 kilometer oleh Pemprov DKI Jakarta. Masih terdapat 13,4 kilometer tanggul yang belum selesai. Lokasi yang belum terbangun ini mencakup area kritis seperti Muara Angke, Pantai Mutiara, Ancol Barat dan kawasan Sunda Kelapa, yang kerap terdampak rob.

Ika mengatakan, meski target mundur ke 2030, Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk mempercepat progres pembangunan tanggul, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap rob.

Ika menambahkan, Dinas Sumber Daya DKI Jakarta dan Kementerian PU bertekad menyelesaikan tanggul NCICD Fase A sesuai target baru, memastikan perlindungan jangka panjang bagi wilayah pesisir Jakarta dari ancaman banjir rob yang terus berulang.

“Kami tidak hanya fokus pada percepatan pembangunan, tetapi juga pada bagaimana proyek ini dapat berjalan tanpa mengganggu kehidupan masyarakat pesisir. Semua ini membutuhkan waktu dan koordinasi yang matang,” tandas Ika.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Kirim 79 Atlet Junior ke Kejurnas Panahan 2025

    access_time26-06-2025 remove_red_eye1294 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Rano Sebut BTN JAKIM 2025 Dorong Promosi dan Perekonomian Jakarta

    access_time29-06-2025 remove_red_eye742 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. UPPKB2T DKI Perkuat Peran Sebagai Laboratorium Rujukan

    access_time26-06-2025 remove_red_eye704 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Dorong Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Kelas Dunia

    access_time29-06-2025 remove_red_eye700 personDessy Suciati
  5. Penampilan UK Royal Marine Band Meriahkan HUT Jakarta

    access_time27-06-2025 remove_red_eye686 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik