Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memimpin panen raya secara hybrid di lahan urban farming Perumahan Taman Buaran Indah 4, RT 09/13, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (18/12). Panen diikuti 240 urban farming yang ada di 65 kelurahan wilayah tersebut.

"Diharapkan bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan demi mewujudkan swasembada,"

Dalam giat itu, Teguh didampingi Pj Ketua TP PKK DKI, Ika Octaviana, Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah, Sekretaris Kota Kusmanto. Kemudian Asisten Ekbang Fauzi, Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Taufik Yulianto dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Bersama para pejabat yang mendampinginya, Pj Gubernur Teguh memetik beberapa sayuran, seperti  Cabai Rawit, Pakcoy, Seledri dan Terung. Selin itu, mereka juga memanen ikan Nila serta Lele pada kolam gizi yang ada di atas lahan seluas 1.500 meter persegi.

Selain panen sayuran, Pj Gubernur juga meluangkan waktu menyapa peserta panen secara daring melalui zoom. Yang disapa pertama kali adalah pengelola RPTRA Garuda Cilangkap.

Kemudian kelompok tani RW 11 Pondok Kopi yang memanfaatkan lahan Kanal Banjir Timur (KBT) Duren Sawit. RPTRA Utakara Beriman, Matraman, pengelola Agro Wisata Halim Perdanakusuma, serta pengelola Budidaya Ikan di RT 04/01 Kelurahan Cipayung.

Tidak hanya itu, Pj Ketua TP PKK DKI, Ika Octaviana menyerahkan secara simbolis hasil panen kepada warga tidak mampu yang hadir dalam panen raya ini. 

Teguh mengatakan, Pemprov DKI berkomitmen penuh untuk mendukung urban farming ini secara menyeluruh dan berkesinambungan guna mengatasi masalah ketahanan pangan dan nantinya diharapkan bisa berswasembada pangan.

"Urban farming ini diharapkan bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan demi mewujudkan swasembada," katanya.

Ditegakan Pj Gubernur Teguh, aktivitas urban farming ini hal yang sangat bagus, strategis dan harus terus dilanjutkan.

Pj Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi, pemerintah kota, DPRD, camat, lurah hingga pengurus RT dan RW yang telah mensukseskan kegiatan urban farming ini.

"Diharapkan, kita tidak kekurangan pangan dengan mengoptimalkan lahan yang ada. Karena, Jakarta tidak seprti daerah lain yang memiliki lahan luas," bebernya.

Sementara, Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah menjelaskan, panen raya hari ini hasil  kolaborasi dengan Dinas KPKP DKI dan TP PKK Kota Jakarta Timur.

Dari 240 lokasi ini, tercatat ada 13,1 ton sayuran yang dipanen, lalu 566 kilogram buah-buahan, 1,9 ton tanaman pangan dan 108 kilogram tanaman obat keluarga.

"Lokasi panen ini bervariasi, ada yang di RPTRA, perkantoran dan sebagainya. Hasil panen ini sangat luar biasa untuk menghadapi kebutuhan masyarakat Jakarta Timur saat Nataru," tuturnya.  

Disebutkan, dari 240 lokasi itu di antaranya 46 lokasi di RPTRA, 37 sekolah, 11 lokasi Rusun, satu lokasi perkantoran atau instansi 70 lokasi pekarangan atau gang 18 lokasi. Selain itu ada kelompok tani atau kelompok ternak di 49 lokasi.

"Kami sangat bahagia sekali bisa panen raya dihadiri Bapak Pj Gubernur DKI dan ibu Pj Ketua TP PKK DKI," pungkas Iin.

Disebutkan, panen serentak di 240 lokasi dengan luasan lahan sekitar 16 hektare di 10 Kecamatan ini berjalan sukses. Kelompok tani sangat antusias mengikutinya.