Ratusan personel mengikuti Latihan Gabungan Urban Search and Rescue (Latgab Urban SAR) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Kawasan Ciputra World 1, Kuningan, Jakarta Selatan. 

"Memperkuat koordinasi lintas instansi"

Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta

Marulitua Sijabat, Latgab ini mengusung tema "Melalui Semangat Quick Action Kita Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Alam Gempa Bumi".

Pelatihan bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan serta koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi di wilayah perkotaan, khususnya di Jakarta.

"Latihan gabungan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat koordinasi lintas instansi dalam memberikan respons cepat terhadap bencana. Semangat quick action ini menjadi kunci dalam upaya mitigasi dan penyelamatan di lapangan," ujarnya, Rabu (18/12). 

Maruli menjelaskan, acara ini diikuti kurang lebih 100 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mitra terkait, antara lain Ciputra World, Pertamina, MRCC Siloam Hospital, Astra, SENTAMA, Basarnas, Brimob, PMI Jakarta Selatan, PK3D, dan RSCM Jakarta.

Menurutnya, dalam simulasi penyelamatan korban gempa bumi di area publik ini, dipraktikan penggunaan peralatan Urban SAR, evakuasi medis, dan koordinasi tim penyelamat dari berbagai lembaga.

"Harapannya dengan adanya latihan ini, seluruh pihak yang terlibat semakin siap dalam menghadapi bencana alam serta mampu memberikan respons yang efektif dan efisien," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari menuturkan, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan melalui sinergi antarinstansi dan pihak-pihak terkait.

"Latihan Gabungan Urban SAR Tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kolaborasi semua pihak dalam menghadapi risiko bencana alam, khususnya gempa bumi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," tandasnya.