Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan C Cahaya Jaya, Jalan Hibrida Raya Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/1).

"Membantu pelaksanaan program MBG di Jakarta,"

Kunjungan digelar untuk memastikan program MBG bagi peserta didik di sekolah tersebut berjalan dengan baik.

Pantauan beritajakarta.id, sebanyak 54 peserta didik SLB B dan C Cahaya Jaya tampak antusias menikmati sajian MBG berisikan nasi, ayam goreng, tahu goreng, sayur dan buah pisang.

Pada kesempatan itu, Pratikno juga sempat bertanya kepada salah seorang siswa seputar menu MBG yang disajikan.

“Makanannya enak. Terima kasih pak Pratikno sudah datang ke sekolah kami,” ujar salah seorang siswa menjawab pertanyaan dari Menko Pratikno.

Sementara itu, usai melakukan peninjauan, Pratikno menuturkan, para peserta didik SLB B dan C Cahaya Jaya tampak lahap menyantap sajian menu MBG yang disajikan.

"Siswa- siswi SLB sangat menikmati makanan bergizi yang disajikan hari ini. Mereka secara langsung menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran yang telah membuat program MBG," kata Pratikno.

Dikatakan Pratikno, pemerintah akan terus menjaga program MBG yang sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas anak-anak yang sehat.

"Serta memberikan dampak ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat bawah," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menjelaskan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan program MBG. Hingga saat ini, Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Jakarta terus bertambah sejak dimulainya program tersebut pada tanggal 6 Januari 2025.

“Memasuki pekan kedua program MBG, telah bertambah sembilan sehingga total ada 13 SPPG beroperasi melayani 118 sekolah dengan total 37.667 siswa. Direncanakan selama tahun 2025, sebanyak 153 SPPG beroperasi di Jakarta," jelasnya.

Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta siap mengemban tugas ikut serta membantu dalam program MBG, baik mendirikan SPPG atau penambahan kualitas makanan bergizi.

"Kami telah mengalokasikan anggaran di APBD 2025 untuk membantu pelaksanaan program MBG di Jakarta serta mengikuti SOP yang ditetapkan pemerintah pusat," tuturnya.

Kepala SLB Cahaya Jaya, Miarsih mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menggelar program MBG di sekolahnya.

"Kita bisa lihat tadi anak-anak senang dan menghabiskan makanan bergizi yang disajikan," ucapnya.

Kepala SPPG Kelapa Gading, Zainal menambahkan, menu MBG yang disajikan mengacu pada angka kecukupan gizi. Pihaknya juga siap menyediakan makanan bagi anak berkebutuhan khusus.

"Kami berharap pihak sekolah dapat melaporkan ke SPPG untuk penyediaan makanan bergizi bagi anak berkebutuhan khusus," tandasnya.