Rumah Pompa dan Pintu Air di Jaktim Siap Dioperasikan
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur memasatikan, kondisi rumah poma dan pintu air di wilayahnya dalam kondisi baik dan siap dioperasikan.
"Secara umum seluruh rumah pompa berfungsi dengan baik,"
Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Pengendali Banjir Air Bersih dan Air Limbah Sudin SDA Jakarta Timur, John Tarigan mengatakan, total ada 18 rumah pompa dan lima pintu air yang tersebar di 10 kecamatan. Seluruhnya dinyatakan masih berfungsi dengan baik.
SDA Jaktim Bangun Sembilan Pintu Air Selama 2024
"Secara umum seluruh rumah pompa berfungsi dengan baik,
karena rutin dilakukan perawatan secara berkala," ujarnya, Selasa (14/1).Dijelaskannya, dari 18 rumah pompa itu masing-masing memiliki pompa stasioner dengan kapasitas bervariasi antara 250 hingga 3.200 liter per detik. Seperti di rumah pompa Pulomas 1, Pulomas 2 dan di Marunda.
Rumah pompa juga dilengkapi dengan genset sebagai pengganti tenaga listrik ketika terjadi pemadaman. Kemudian ada rotary screen untuk mengangkat sampah, agar air ke kolam olakan tetap bersih.
Namun ada juga rumah pompa yang tidak tidak menggunakan kolam olakan. Misalnya Rumah Pompa Krama Yudha, Rawa Terate, Cakung, yang menggunakan pompa mobile.
"Setiap rumah pompa juga dilengkapi CCTV untuk mengawasi 24 jam. Satu rumah pompa biasa dijaga empat personel Satgas SDA setiap sift-nya ," ungkap Tarigan.
Agar rumah pompa dapat berfungsi maksimal, Tarigan mengimbau warga untuktidak membuang sampah ke kali atau saluran yang nantinya bsia masuk ke rumah pompa.
"Sampah yang masuk ke rumah pompa akan mengganggu sistem pembuangan air dan merusak peralatan yang ada," tandasnya.