SDA Jaktim Bangun Sembilan Pintu Air Selama 2024
Selama 2024 kemarin, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur telah membangun sembilan pintu air. Ini salah satu upaya mengatasi banjir atau genangan di pemukiman warga.
"Mengatur debit saluran air yang melintas di pemukiman warga."
Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, pembangunan difokuskan pada outlet embung untuk mengatur debit air yang mengalir ke saluran penghubung (Phb) atau kali.
"Keberadaan pintu air ini untuk mengatur debit saluran air yang melintas di pemukiman warga. Ketika hujan deras, air ditampung di embung atau waduk dan ketika reda atau kemarau dilepas ke saluran air," ujarnya, Kamis (2/1).
Anwar Tinjau Revitalisasi Tahap Dua Waduk PekayonMenurut Saugi, dengan pengaturan debit air melalui pintu air ini diharapkan genangan di pemukiman warga bisa diatasi. Karena debit saluran air dapat diatur sedemikian rupa.
Disebutkan, sembilan pintu air yang dibangun ini berada di outlet dan saluran Embung Sejuk , Cilangkap. Kemudian, pitu air di Kolam Olak Komplek Diskum RW 012 (Dekat Rumah Pompa Cipinang Indah, Cipinang Muara.
Lalu, Pintu Air dan Kolam Olak RT 003 RW 016, Kayu Putih, Pintu Air Jl Dato Tonggara RT 016 RW 011 (Gg Hj Sairi) Kali Cipinang, Kramat Jati dan Pembangunan Pintu Air Saluran Outlet Embung Cenderawasih, Ciracas.
Selanjutnya, Pembangunan Pintu Air PHB Caglak Menuju Kali Cipinang (Inlet Waduk Cimanggis), Cibubur. Pembangunan Pintu Air dan Kolam Olak Salura
n PHB Jl Rawamangun Muka Selatan Komplek Rumah Negara Bea Cukai, Pisangan Timur.Kemduain, Pintu Air dan Kolam Olak Outlet Saluran Embung Markas Satuan Gupusran Puspalad, Cakung Barat dan pembangunan Pintu Air RW 003 Taman Kampung Jati, Kelurahan Rambutan.