Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Kepulauan Seribu, Mustajab bersama jajaran melakukan peninjauan lokasi pembangunan tanggul di Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Lancang.

"Berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional dan lurah setempat"

Kepala Sudin SDA Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan, pembangunan tanggul yang akan dimulai Maret 2025

tersebut bertujuan sebagai penahan abrasi sekaligus berfungsi menjadi jalan lingkar.

"Peninjauan lapangan ini untuk memastikan rencana pembangunan tanggul di Pulau Kelapa sisi utara, Pulau Tidung sisi utara  dan Pulau Lancang sisi barat daya," ujarnya, Rabu (15/1).

Mustajab menjelaskan, pembangunan tanggul di Pulau Kelapa direncanakan sepanjang 830 meter. Kemudian, di Pulau Tidung 140 meter dilengkapi breakwater 530 meter, dan di Pulau Lancang sepanjang 140 meter.

"Dalam pembangunan ini kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional dan lurah setempat," terangnya.

Ia berharap, masyarakat setempat dapat ikut mendukung pembangunan tanggul tersebut dengan tidak melakukan pengurukan area pantai yang berada di lokasi belakang tanggul.

"Tentu tanggul ini sangat bermanfaat dan mendukung destinasi wisata di sini . Sehingga, masyarakat maupun wisatawan bisa menikmati pantai dengan alunan gelombangnya," ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Pulau Kelapa, Muslim menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi upaya Sudin SDA Kepulauan Seribu yang akan melakukan pembangunan tanggul pengaman pantai di wilayah kerjanya.

"Sangat mendukung, dengan adanya tanggul ini warga juga bisa menikmati pesisir pantai dari jalan lingkar, berlari hingga bersepeda. Mempermudah warga di Pulau Kelapa untuk beraktivitas," tandasnya.