Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu, Budi Utomo memberikan penghargaan kepada 2 warga Pulau Pramuka. Hal ini karena kedua orang tersebut dinilai telah peduli terhadap lingkungan dari pencemaran sampah.

Plastik diolah menjadi tempat sampah atau pot yang dipress dan dicampur dengan bahan limbah koran jadilah barang yang berharga dan bermanfaat

"Plastik diolah menjadi tempat sampah atau pot yang dipress dan dicampur dengan bahan limbah koran jadilah barang yang berharga dan bermanfaat, " ujar Budi, Senin (17/8).

Budi mengatakan, sampah di pulau bukanlah musuh yang harus dijauhi. Tetapi dapat dijadikan teman jika bisa dikelola dengan baik. "Kalau bisa dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi benda yang berharga lebih tinggi. Jadi tidak harus sampah ditinggalkan, lebih baik dikelola," ucapnya.

Penghargaan diberikan oleh Budi berupa pot bunga hasil daur ulang dan kertas koran bekas hasil karya warga pengolah limbah di Pulau Pramuka, dengan dibubuhi tanda tangannya.

Budi berharap dengan penghargaan tersebut, semakin banyak warga yang peduli terhadap sampah yang ada di pulau. "Dengan momentum 70 tahun kemerdekaan ini harapannya Kepulauan Seribu juga merdeka dan bebas dari persoalan sampah," tuturnya.

Budi juga berkomitmen akan terus mendorong dan memfasilitasi warga agar lebih peduli lingkungan. Termasuk memberikan sarana dan prasarananya berupa mesin cacah plastik dan koran. "Akan terus kita dukung untuk kepedulian dan menjaga lingkungan," tandasnya.