You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Anggota Komisi E Farah Ingin Program Sosial Dipertahankan Atasi Kemiskinan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Legislator Komisi E Farah Savira Ingin Program Sosial Terus Diprioritaskan

Legislator Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Farah Savira menginginkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat terus memprioritaskan pelaksanaan program sosial.

"Masyarakat yang rentan itu bisa dibantu jaring pengaman sosialnya"

Farah mengatakan, berbagai program sosial yang digulirkan Pemprov DKI Jakarta, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan bantuan sosial lainnya telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk bantuan sosial itu memang perlu dipertahankan. Banyak program bantuan sosial yang diberikan Pemprov DKI Jakarta, contohnya KJP untuk pendidikan, lalu bantuan untuk anak hingga lansia. Masyarakat yang rentan itu bisa dibantu jaring pengaman sosialnya oleh Pemprov DKI Jakarta," ujarnya, Senin (20/1).

Legislator Komisi B Dukung Pengendalian Populasi Kucing

Farah menjelaskan, penurunan jumlah penduduk miskin tersebut menunjukan program dan kerja yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sudah berhasil. Meski demikian, ia menyarankan agar pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap program-program yang sudah berjalan dan mengembangkan program baru yang lebih inovatif dan efektif.

"Ini bukan berarti kita selesai untuk menuntaskan kemiskinan, tapi justru menjadi tolok ukur untuk program yang efektif ke depannya," terangnya.

Farah menyoroti sejumlah kontributor yang meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya yakni peningkatan daya beli masyarakat agar bisa mencukupi kebutuhan. Untuk terus meningkatkan kualitas hidup, Farah menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta memperbanyak program pelatihan untuk masyarakat.

"Misalkan dengan menambah produktivitas, banyak pelatihan-pelatihan yang dicanangkan. Setelah pelatihan juga dipastikan mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan gaji baik. Terakhir, nanti ke depannya juga ada peningkatan kapasitas," ungkapnya.

Ia menambahkan, beberapa program lainnya perlu ditingkatkan, seperti kualitas layanan kesehatan, pendidikan, peningkatan kualitas pemukiman, dan lain-lain.

"Juga ekosistem di sekitar, baik dari sistem transportasi itu juga menunjang dengan harga yang terjangkau tapi memberikan pelayanan yang terbaik," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, hasil Susenas mencatat persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 4,14 persen atau 449,07 ribu orang.

Jumlah tersebut menurun sebesar 0,16 persen dibandingkan periode Maret 2024 yang mencapai 4,30 persen atau 464,93 ribu orang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1801 personFakhrizal Fakhri
  2. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1714 personFakhrizal Fakhri
  3. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1701 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1621 personFakhrizal Fakhri
  5. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1527 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik