MMD Kelurahan Paseban Fokus Penanganan Kesehatan Lingkungan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2025 Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/1), fokus melakukan perencanaan penanggulangan masalah kesehatan lingkungan.
"Berisi berbagai persoalan kesehatan seperti jentik nyamuk, pola berobat masyarakat dan sanitasi,"
Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Paseban, Melinda Sylviana menjelaskan, MMD ini sebagai tindaklanjut dari kegiatan survei mawas diri (SMD) yang dilakukan November hingga Desember 2024, terkait persoalan kesehatan yang berkembang di masyarakat.
"Materi survei berisi berbagai persoalan kesehatan seperti jentik nyamuk, pola berobat masyarakat dan sanitasi," katanya.
Arifin Ajak Warga Cempaka Putih Sukseskan Tiga Program Prioritas PemkotDiakui Melinda, dari keseluruhan isu kesehatan, perosalan sanitasi masih menjadi fokus penanganan. Hingga awal 2025 ini, data warga yang belum memiliki tanki septic di rumah mencapai 508 KK.
Untuk mengatasi persoalan ini, jelas Melinda, pihaknya fokus mengupayakan pembangunan tangki septic dan MCK komunal.
Pada 2024 lalu, ungkap Melinda, program ini telah menyelesaikan pembangunan tangki septic komunal di RW 03 dan RW 05.
Untuk penanganan lanjutan akan dilakukan bertahap dengan menetapkan prioritas RW yang paling banyak belum memiliki jamban.
"Untuk tahun ini rencana kita fokus di RW 06 ,karena ada sekitar 90 KK belum miliki tangki septic," tegasnya.
Lurah Paseban, Haqi Teugeuh menambahkan, selain membahas perosalan kesehatan dan program penuntasannya, kegiatan juga dibarengi dengan penandatanganan komitmen seluruh RW untuk mensukseskan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
"Hari ini semua RW menandatangani komitmen untuk mendukung program STBM," tandasnya.