Pj Gubernur Teguh Minta JCI Femme Berperan Berdayakan Perempuan
Junior Chamber International (JCI) Femme Indonesia diharapkan dapat berperan aktif meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak serta ekonomi kreatif di Jakarta.
'Memberi kesempatan perempuan Indonesia,"
Harapan ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, saat menghadiri pengukuhan kepengurusan JCI Femme Indonesia, di Balai Agung, Gedung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (25/1).
"Kami ucapkan selamat pada seluruh pengurus yang baru dilantik. Kami harap, Komunitas JCI Femme bisa menjadi motor penggerak dalam transformasi Jakarta menuju kota global," ucap Teguh.
Pj Gubernur Teguh Bahas Reaktivasi Kawasan Kota TuaSebagai bagian dari organisasi global, menurut Teguh, keberadaan JCI Feme bisa mendukung pengembangan Jakarta menuju top 20 kota global setelah tidak lagi menjadi Ibukota.
Diyakininya, perubahan status ini akan membawa Jakarta lebih berkembang, lantaran memiliki banyak potensi dan modal memadai untuk berkembang menjadi top 20 global city.
Untuk itu, lanjut Teguh, diperlukan peran semua pihak untuk bisa mengakumulasi potensi dan modal yang dimiliki agar meningkatkan kualitas Jakarta supaya bisa bersaing dengan kota lainya di dunia.
Dicontohkannya, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah fokus mengembangkan Kota Tua menjadi kawasan pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain memiliki nilai sejarah sebagai titik awal pembangunan kota Jakarta, pembangunan kawasan Kota Tua akan memperkuat identitas Jakarta.
Dilanjutkan Teguh, pihaknya juga memproyeksikan pengembangan ekonomi kawasan sepanjang Kota Tua ke Blok M. Sebagai organisasi yang mewadahi perempuan dalam menciptakan kepemimpinan yang inklusif, JCI Femme dimintanya bisa menangkap peluang itu.
"Kami berharap JCI Femme mampu memberi kesempatan perempuan Indonesia, khususnya di Jakarta, untuk jadi market dunia. Sehingga nantinya perempuan Jakarta juga bisa berpartisipasi pada pertemuan pemberdayaan perempuan bertaraf internasional," tukasnya
Dinamika organisasi JCI Feme, menurut Teguh, selaras dengan semangat mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang inklusif, maju, layak huni, berkeadilan dan berkelanjutan.
"Saya harap berbagai potensi peluang yang ada di DKI Jakarta mampu ditangkap JCI Feme. Kita bersinergi terkait pemberdayaan tersebut," tegasnya.
Menanggapi harapan ini, JCI Femme 2025, Steffi Metasari menegaskan, kepengurusannya antusias menjawab permintaan Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, untuk berperan dalam pengembangan ekonomi kreatif Jakarta, pemberdayaan perempuan dan anak.
Dicontohkannya, pada tahun ini Ia akan menjalin relasi dengan berbagai pihak untuk menggelar program pengentasan stunting di Jakarta.
Ia juga berencana berkolaborasi dengan berbagai JCI dari negara lain, untuk memberikan wawasan dan kemampuan bidang teknologi digital melalui pelatihan bagi warga Jakarta.
Diungkapkan Steffi, pihaknya akan merancang program brain and beauty yang bertujuan memberdayakan perempuan dengan knowledge dalam komunitas male industry.
"Kami siap menjadi jembatan mewujudkan Jakarta menjadi kota global. Mari perempuan usia 18-40 bergabung bersama untuk meningkatkan kapasitas diri yang lebih positif," tandasnya.